Mageri Segoro, BPI Tanam 60.000 Mangrove di Pesisir Batang hingga Kendal
- calendar_month 2 jam yang lalu


BATANG, puskapik.com – Upaya menjaga ekosistem pesisir terus digencarkan di Jawa Tengah. PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), pengelola PLTU Batang, menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menanam 60.000 pohon mangrove di pesisir Kabupaten Batang dan Kendal.
Aksi ini menjadi bagian dari Program “Mageri Segoro” yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sekaligus mencatatkan Rekor MURI sebagai kegiatan penanaman mangrove terbanyak di 17 kabupaten/kota secara serentak.
Program Mageri Segoro merupakan gerakan kolaboratif antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk memperkuat ketahanan pesisir.
Selain mencegah abrasi, gerakan ini juga berperan dalam menjaga ekosistem laut, meningkatkan produktivitas perikanan, serta mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengapresiasi partisipasi berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta seperti BPI, yang ikut memperkuat upaya konservasi lingkungan.
“Rekor MURI ini adalah milik seluruh masyarakat Jawa Tengah yang peduli menjaga pesisirnya. Dengan menanam mangrove, kita sedang memagari laut agar garis pantai tidak tergerus ombak. Mari jadikan menanam mangrove sebagai budaya,” ujar Luthfi.
Ia juga meminta seluruh daerah rutin melakukan patroli dan perawatan tanaman. “Saya menargetkan hingga akhir 2025, ada dua juta pohon mangrove tertanam dan hidup di Jawa Tengah,” tegasnya.
Wakil Bupati Batang, Suyono, menyebut penanaman mangrove sebagai langkah konkret memulihkan lahan pesisir yang rusak akibat abrasi dan rob.
- Penulis: Suryono
- Editor: Nia