Serapan Pupuk Bersubsidi di Tegal Capai 81 Persen, Petani Diminta Segera Tebus Sisa Alokasi
- calendar_month 6 jam yang lalu


Sementara itu, Sales Manager Region 2B Pupuk Indonesia, Jeff Narapati mengimbau petani yang belum menebus agar segera memanfaatkan sisa alokasi tersebut.
“Stok di tingkat distributor dan pengecer resmi masih aman. Petani bisa segera menebus pupuk menggunakan Kartu Tani atau KTP agar alokasi tidak hangus di akhir tahun,” jelas Jeff.
Saat ini, stok pupuk bersubsidi di gudang wilayah Tegal, termasuk Gudang Purwahamba dan Prupuk, tercatat mencapai 5.304 ton, terdiri dari urea 3.393 ton, NPK 1.790 ton dan pupuk organik 121 ton.
Sebagai anak usaha Pupuk Indonesia yang bertanggung jawab mendistribusikan pupuk urea di Tegal, PT Pupuk Kujang Cikampek menegaskan komitmennya menjaga produksi agar kebutuhan petani tetap terpenuhi.
SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang, Ade Cahya Kurniawan, menyebut langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
“Produktivitas tanaman akan tinggi jika tanah sehat. Karena itu, pemupukan berimbang antara urea dan pupuk organik harus terus digalakkan. Kami memastikan suplai urea untuk petani Tegal tetap aman,” kata Ade. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia