Tok! Kesenian Brendung asal Pemalang Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- calendar_month 3 jam yang lalu


Inti pertunjukannya terletak pada Boneka Brendung, yang terbuat dari tempurung kelapa sebagai kepala dan bambu sebagai tubuhnya.
Boneka ini dihias menyerupai sosok wanita cantik yang dipercaya perwujudan bidadari oleh warga setempat. Pertunjukan seni tradisional Boneka Brendung itu sarat unsur magis.
Tradisi Brendung biasanya digelar sebagai ritual penolak bala atau untuk memohon hujan ketika musim kemarau panjang melanda.
Dalam pertunjukannya, ada empat hingga enam perempuan yang bertugas sebagai pelantun tembang, sementara sosok pemimpin ritual disebut Mlandang.
Mlandang berperan utama memainkan Boneka Brendung sekaligus menjadi pusat kendali pertunjukan. Empat orang lainnya memegang tali dari berbagai sisi agar boneka tidak terlepas.
Ketika sang Mlandang berhasil “memasukkan” roh halus ke dalam boneka, Brendung akan menari-nari sendiri seolah ingin terbang, menjadi momen yang paling dinanti penonton.
Ritual dan kesenian ini bukan sekadar tontonan, tetapi juga simbol hubungan spiritual masyarakat Desa Sarwodadi Kecamatan Comal dengan alam dan leluhur. **
- Penulis: Eriko Garda Demokrasi
- Editor: Nia