Tanpa Perda, Pelestarian Budaya di Kota Tegal Dinilai Belum Optimal
- calendar_month Jum, 12 Sep 2025


“Berbicara makanan tradisional, yang perlu diinventarisasi agar lebih otentik adalah kupat glabed, kupat blengong dan sate kambing muda. Kuliner tradisional lainnya juga ada, seperti pengasapan dan pemindangan ikan,” ujarnya.
Arie menegaskan, kehadiran Perda kebudayaan bukan hanya soal pelestarian, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya. Festival tahunan, sedekah bumi, sedekah laut hingga seni teater dan tari dapat menjadi daya tarik wisata andalan.
“Harapan kami, Kota Tegal tidak hanya jadi kota singgah, tapi juga Kota Event. Budaya bisa menjadi magnet wisata dan sumber ekonomi baru jika dilindungi dengan baik,” kata Arie. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia