6 Bulan Menyentuh Rakyat, Brebes Membangun Masa Depan
- calendar_month Jum, 12 Sep 2025


Kerja lintas sektor ini mulai berbuah prestasi. Brebes meraih predikat Kabupaten Layak Anak tingkat Nindya dari Kementerian PPPA, Satpol PP Brebes juara I penegakan Perda se-Jawa Tengah, RSUD Brebes mendapat penghargaan pelayanan publik PEKPP dari Kementerian PANRB, dan Perumda Tirta Baribis masuk jajaran Top BUMD. Bupati Paramitha Widya Kusuma pun diganjar Detik Award sebagai Tokoh Perempuan Akselerator Kesejahteraan Rakyat bidang pendidikan.
Semua pencapaian ini bukan hanya soal penghargaan, tapi mencerminkan dampak nyata yang dirasakan masyarakat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperkuat gambaran tersebut.
Jumlah penduduk miskin turun dari 283.280 menjadi 257.290 jiwa, artinya ada penurunan signifikan sebanyak 25.990 jiwa. Persentase kemiskinan (P0) menyusut dari 15,60% menjadi 14,15%. Indeks kedalaman kemiskinan (P1) turun dari 2,50 ke 2,20, dan keparahan kemiskinan (P2) ikut merosot dari 0,55 ke 0,50.
Angka-angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan bahwa perubahan sudah mulai menyentuh kehidupan nyata, yaitu di meja makan, di ruang keluarga, dan di masa depan anak-anak Brebes.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kabupaten Brebes, Apriyanto, menyampaikan bahwa target penurunan kemiskinan akan terus dikejar secara terukur dan berkelanjutan.
“Fokus kami adalah pemberdayaan ekonomi perempuan, akses modal usaha tani, dan peningkatan layanan dasar. Kami menargetkan angka kemiskinan di Brebes tahun 2026 bisa turun lebih signifikan, minimal di bawah 14 persen,” ujar Apriyanto.
- Penulis: Gusti
- Editor: Nia