Brebes Buktikan Kemiskinan Turun, Kualitas Hidup Naik
- calendar_month Kam, 11 Sep 2025


BREBES, puskapik.com – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes dalam menekan angka kemiskinan menunjukkan hasil nyata. Dalam kurun waktu satu tahun, pemerintah berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin sebanyak 25.990 jiwa, dari 283.280 orang pada Maret 2024 menjadi 257.290 orang pada Maret 2025.
Penurunan ini terjadi meski pemerintah pusat menaikkan garis kemiskinan nasional menjadi Rp563.762 per kapita per bulan, yang menandakan meningkatnya biaya hidup secara umum. Artinya, warga Brebes yang sebelumnya berada di ambang batas kemiskinan tetap mampu bertahan, bahkan puluhan ribu di antaranya berhasil keluar dari kategori miskin.
Data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan persentase penduduk miskin (P0) dari 15,60 persen menjadi 14,15 persen. Indikator kedalaman kemiskinan (P1) juga membaik dari 2,50 menjadi 2,20, sedangkan keparahan kemiskinan (P2) turun dari 0,55 menjadi 0,50.
Ketiga indikator tersebut menggambarkan perbaikan kualitas hidup masyarakat Brebes. Semakin banyak warga yang keluar dari garis kemiskinan, daya beli penduduk miskin makin mendekati standar layak, dan kesenjangan di antara mereka kian menyempit. Dengan kata lain, masyarakat Brebes mulai merasakan penurunan kemiskinan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekadar tercatat di atas kertas.
Capaian ini menjadi semakin penting jika melihat kondisi Brebes lima tahun sebelumnya. Pada tahun 2020, Brebes mendapat sorotan nasional sebagai salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi. Banyak desa berstatus miskin, penghasilan warga rendah, dan akses terhadap pendidikan serta lapangan kerja layak sangat terbatas.
- Penulis: Gusti
- Editor: Nia





























