Satu SPPG di Kota Tegal Hentikan Layanan Program MBG, Ini Penyebabnya
- calendar_month 5 jam yang lalu


TEGAL, puskapik.com – Tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Tegal telah beroperasi untuk percepatan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Namun, salah satu di antaranya, yakni SPPG Margadana 1, terpaksa menghentikan layanan sementara.
Wakil Ketua Satgas Percepatan MBG Kota Tegal, Mohamad Afin menjelaskan bahwa tiga SPPG yang berjalan meliputi SPPG Randugunting, Margadana 1 dan Margadana 2. Dari ketiganya, SPPG Margadana 1 harus berhenti karena adanya pergantian yayasan pengelola.
“Setelah 10 hari berjalan, SPPG Margadana 1 untuk sementara berhenti dulu karena ada pergantian yayasan,” kata Afin, yang juga menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tegal, Selasa 9 September 2025.
SPPG Margadana 1 sebelumnya melayani sekitar 3.000 siswa dari tujuh sekolah, yang terdiri dari lima SD dan dua SMP.
Afin mengungkapkan, pendataan awal penerima program MBG Kota Tegal dilakukan langsung oleh SPPG ke sekolah-sekolah, namun hasilnya kurang valid. Karena itu, diputuskan bahwa pendataan siswa penerima MBG dilakukan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal.
“Nanti Disdikbud yang akan mengatur sekolah mana masuk ke SPPG mana. Jadi data penerima lebih jelas dan tetap sasaran,” ucap Afin.
Saat ini, jumlah siswa sasaran program MBG di Kota Tegal mencapai 90 ribu anak. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, diperlukan sekitar 32 SPPG. Namun, sejauh ini baru ada tiga dapur aktif dari 27 calon SPPG.
Afin menambahkan, Pemkot Tegal telah merekomendasikan sejumlah lahan untuk pembangunan dapur baru. Bahkan, tiga lokasi sudah disurvei oleh konsultan Badan Gizi Nasional bersama perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia