Bupati Fadia Jawab Tuntas Tuntutan Mahasiswa, dari Isu Nasional hingga Persoalan Daerah
- calendar_month 2 jam yang lalu


PEKALONGAN, puskapik.com – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menanggapi secara langsung aspirasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Pekalongan Raya saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan, Senin (8/9/2025) pagi.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan yang mencakup isu nasional maupun daerah. Isu nasional yang diangkat antara lain desakan agar pemerintah segera mengesahkan RUU Perampasan Aset serta melaksanakan reformasi Polri.
Sementara pada isu daerah, terdapat beberapa poin utama yang disuarakan, di antaranya terkait pengawalan kasus BMT Mitra Umat dan BMT Surya, menindak tegas pelaku industri pencemar lingkungan, mitigasi bencana, banjir rob di wilayah pesisir, memberikan sanksi tegas atau memberhentikan aparat yang bersikap represif.
Memaksimalkan kinerja anggota DPRD di tiap dapil, menangani persoalan sampah, mendesak implementasi Raperda Pencegahan dan Penanganan Pemukiman Kumuh.
Menyelesaikan konflik agraria terutama terkait PTSL dan pengelolaan dana desa melalui pembentukan posko pengaduan terpadu, menjamin kebebasan masyarakat dalam menyampaikan pendapat secara aman, serta menghapus praktik KKN termasuk rangkap jabatan, dan pungutan liar di sektor UMKM.
Terkait isu nasional, Bupati Fadia menyatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi mahasiswa soal pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset dan reformasi Polri ke pemerintah pusat.
“Kita akan kawal Bersama. Saya yakin pemerintah pusat tidak akan main-main kepada seluruh rakyat Indonesia, karena bangsa Indonesia adalah bangsa kita cintai, pasti pemerintah pusat akan memikirkan bagaimana Indonesia ini berjalan baik dan maju,” ujarnya.
- Penulis: Suryono
- Editor: Nia