Serunya Berburu Sunrise di Gunung Prau Wonosobo
- calendar_month 4 jam yang lalu


WONOSOBO, puskapik.com – Suara alarm ponsel berdering kencang, disusul riuh tenda-tenda yang mulai terbuka saat jarum jam menunjukan pukul 05.00 WIB di Gunung Prau, Wonosobo, Jawa Tengah.
Rasa penat para pendaki usai menjelajah hutan pegunungan seketika hilang. Sejak pagi petang mereka sudah bersiap menyambut momen yang paling ditunggu : sunrise legendaris Gunung Prau.
Udara dingin yang menusuk tak mampu meredam antusiasme mereka. Dengan jaket tebal dan secangkir kopi hangat di tangan, para pendaki menunggu cakrawala muncul dari ufuk timur.
Ketika cahaya oranye mulai merayap di ufuk timur, suasana pun pecah oleh sorak kagum. Para pendaki bergegas mengabadikannya dengan kamera ponsel mereka.
Siluet megah Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro berdiri gagah di kejauhan, seolah menjadi latar panggung bagi sang mentari yang perlahan muncul memamerkan keindahannya.
Bagi Robertus, pendaki asal Jakarta, pengalaman ini benar-benar berkesan. Suguhan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan ini merupakan hadiah terindah dari lelahnya pendakian.
“Rasanya kayak bonus besar setelah perjuangan naik dari sore sampai malam, kehujanan, capek. Semuanya terbayar.” tutur Robert sambil tersenyum puas.
Gunung Prau yang menjulang setinggi 2.565 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memang jadi salah satu gunung primadona di Jawa Tengah.
Selain pemandangan yang bikin hati meleleh, Gunung Prau juga unik karena berada di titik pertemuan empat kabupaten sekaligus: Batang, Kendal, Temanggung, dan Wonosobo.
Dari puncaknya, pendaki bisa memandang luas panorama pegunungan yang seolah tiada habisnya. Tak heran, setiap akhir pekan ratusan tenda berjejer rapi di area favorit Sunrise Camp.
- Penulis: Eriko Garda Demokrasi
- Editor: Nia