PEMALANG, PUSKPIK – Tim 9 Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pemalang mengeluarkan 14 rekomendasi untuk calon Bupati Pemalang dalam Pilkada 2020 mendatang.
Ketua Tim 9, Abu Joharudin Bahry, atau biasa dipanggil Gus Bahry, kepada Puskapik di Gedung NU Jalan Pemuda 49, Kamis tengah malam (20/2/2020) menyampaikan, rekomendasi Tim 9 adalah rumusan dari aspirasi MWC NU Kecamatan se Kabupaten Pemalang dan badan otonom.
“Apa yang kita sampaikan adalah aspirasi dari musyawarah pengurus NU tingkat kecamatan atau MWC, dan juga badan otonom seperti Muslimat, Fatayat, Ansor dan IPNU IPPNU,” katanya.
Dijelaskannya, hasil rumusan ini kemudian sudah diserahkan kepada tim 7 untuk digodok kembali.
“Rekomendasi Tim 9 ini akan dibahas lagi di Tim 7, dan terakhir di Tim 5. Tim 5 inilah yang akan resmi sebagai keputusan PC NU,” katanya.
Ditanya, apakah NU akan mengerucut mendukung salah satu nama calon bupati, Gus Bahry menyebut, NU tidak berpolitik praktis, tetapi berpolitik kebangsaan.
“Proses penyerapan aspirasi ini adalah proses politik kebangsaan. Bahwa aspirasi dari bawah kita serap, untuk kita rumuskan sebagai sikap NU terhadap isu pergantian kepemimpinan di Pemalang,” ujarnya.
Gus Bahry menambahkan, dalam menyikapi pandangan masyarakat tetang hal tersebut tak perlu disikapi secara berlebihan. “Ketika ada yang memaknai dengan hal yang berbeda itu hak semua orang,” ujarnya mantab.
Berikut isi rilis dari tim 9 :
Kriteria Calon Bupati Pemalang 2020
1 Beragama Islam Aswaja NU
2 Kader NU
3 Punya integritas (bebas KKN)
4 Punya komitmen pada moral
5 Punya daya inovasi dan kreatif
6 Memiliki managerial yang mumpuni
7 Sehat lahir dan bathin
8 Diterima disemua kalangan NU dan memasyarakat
9 Memiliki wawasan keagamaan yang memadai
10 Memiliki rasa nasionalisme dan rasionalisme
11 Tidak pro pada pemodal besar
12 Tanggap terhadapa isu kesehatan dan lingkungan
13 Mau bekerjasama dengan NU dalam membangun Pemalang
14 Sensitif terdahap isu-isu perempuan
Rekomendasi tambahan sebagai berikut :
I. Segmen Pemuda dan Pelajar (GP Ansor, IPNU dan IPPNU)
a. Pilkada tahun ini strategis khususnya tekait dengan pendidikan.
b. Perlu pemimpin yang amanah, bertanggung jawab dan mumpuni.
c. Membuat Pemalang di perhitungkan dalam bidang ke olahragaan
d. Memastikan pemuda dan pelajar memiliki ketrampilan agar siap memasuki dunia kerja
yang sangat kompetitif.
e. SMP dan SMA kembali 6 hari kerja
f. Mendukung keputusan PCNU Kab. Pemalang
II. Segmen Perempuan (Fatayat NU dan Muslimat NU)
a. Pro terhadap NU dan Banon-banomnya
b. Mampu menciptakan lapangan kerja
c. Mempermudah semua pelayanan di masyarakat
d. Menyejahterakan guru non-PNS, ustadz dan ustadzah di lingkungan pondok
pesantren, madrasah diniyah, majelis taklim dan TPQ
e. Berani membuat SK untuk guru Wiyata Bhakti (WB) dengan criteria sesuai aturan.
f. Peduli anak-anak jalanan, rakyat miskin dan perempuan.
g. Pembangunan infrastruktur terutama jalan di pedesaan.
h. Sangat dimungkinkan calon dari perempuan sebagai bentuk kesetaraan gender.
III. Segmen Jama’ah NU (PCNU dan MWC NU)
a. Hormat dan taat kepada ulama NU
b. Diharapkan mengikuti PKPNU
c. Peduli kepada pendidikan agama terutama madrasah diniyah, TPQ, pondok pesantren, majlis taklim dan asatidznya dengan memberikan bisyarah setiap bulan.
d. Berpihak kepada ekonomi lemah dengan membatasi perijinan swalayan agar pemerintah bersih dan berwibawa.
e. Menghilangkan system zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru
f. Tidak mengintervensi program-program NU bahkan mendukung dengan alokasi dana
g. Kader NU diusahakan masuk dan jadi baik BUPATI maupun Wakilnya dengan memperkuat jaringan.(WW)