Sejarah Nama Desa Yamansari Tegal, Dimulai dari Titik Makam Syekh Syihabuddin Al Yaman
- calendar_month 7 jam yang lalu


“Di sebelah selatan juga sempat ada Candi Nangsi yang saat ini sudah hilang. Namun, masih ada beberapa peninggalannya seperti mata air Nangsi,” ujar Jeni.
Candi Nangsi yang juga banyak menyebutnya Candi Siwa sempat ada sisa peninggalannya berupa watu lumpang. Lumpang ini dipindahkan di Makam Adipati Mangon Onang yang tidak jauh dari Candi Nangsi.
Namun, karena banyak warga yang menyalahgunakan lumpang itu untuk meminta nomor togel, sehingga dihancurkan oleh warga.
“Masih ada warga yang sempat melihat peninggalan Candi Nangsi dibawa oleh Belanda. Bahkan, jalan setapak yang untuk mengangkut peninggalan Candi Nangsi masih ada,” terang Jeni.
Di lokasi Makam Syekh Syihabuddin juga terdapat beberapa makam kuno dan baru. Makam yang disatukan dengan makam umum warga Yamansari ini, juga terdapat beberapa nisan kuno. Diperkirakan, makam-makam tersebut merupakan pasukan dari Syekh Syihabuddin.
“Keluarga kami juga dimakamkan di samping Makam Syekh Syihabuddin. Namun, kami tidak tahu apakah keluarga saya masih keturunan dari Syekh Syihabuddin,” pungkasnya. **
- Penulis: Guntur
- Editor: Nia















