Jumat, 24 Okt 2025
light_mode

Hasil Menjanjikan, Petani Tegal Lirik Budidaya Tembakau

  • calendar_month Jum, 5 Sep 2025

“Kami beralih ke tembakau karena masalah pengairan,” kata Umam yan juga Ketua Kelompok Tani Gagar Mayang ini.

Terkait Harga jual, lanjut Umam, bisa lebih tinggi dibanding sayuran. Untuk daun basah bagian terbawah atau koseran harganya Rp 1.500 per kilogram.

Harga ini bisa lebih tergantung kualitas daun tanaman. Saat harga anjlok, petani juga bisa mengolahnya sebagai tembakau iris atau Rajang. Selain itu, bisa menyimpannya sebagai tembakau kering. Dengan cara ini, petani bisa menjual dengan harga lebih tinggi.

“Untuk tembakau kering semakin lama di simpan, harganya bisa mencapai tiga kali lipat,” terang Umam.

Untuk tembakau sundukan yang telah dikeringkan, sambung dia, harga koserannya bisa mencapai Rp 20.000 per kilogram. Daun paling atas bisa Rp 35.000 per kilogram.

Dari awal budidaya di lahan seluas 1 hektar, kini kelompok Gagar Mayang telah menanam tembakau di lahan seluas 35 hektar. Anggota yang sebelumnya hanya 10 orang sekarang bertambah menjadi 60 orang.

“Sekarang kami dapat bantuan penuh dari DBHCHT. Mulai bibit, pupuk, mesin rajang, green house untuk tempat menjemur daun tembakau hingga asuransi. Petani hanya modal tenaga, lahan dan pestisida ,” pungkasnya. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: Sari
  • Editor: Nia

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less