Aksi Demo Terjadi di 16 Daerah Jateng, Gubernur Instruksikan Recovery Keamanan
- calendar_month Jum, 5 Sep 2025


Pada Rabu 3 September 2025, jajaran Polres Tegal Kota bergerak cepat dan melakukan penyelidikan.
Dari pemeriksaan rekaman kamera pengawas atau CCTV, Polisi berhasil mengamankan 21 orang yang terdiri dari 17 anak-anak dan empat orang dewasa.
Kapolres Tegal Kota, AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama menyebut bahwa mayoritas pelaku kerusuhan demo dan aksi penjarahan dilakukan oleh anak di bawah umur.
Setelah menjalani pemeriksaan, mereka membuat surat pernyataan dan dikembalikan ke orang tua masing-masing.
Meski begitu, mereka dikenakan wajib lapor setiap hari selama beberapa pekan ke depan.
“Pelaku kerusuhan dan penjarahan anak-anak di bawah umur. Setelah membuat surat pernyataan dan mengembalikan fasilitas umum yang dijarah, mereka wajib lapor selama dua pekan,” kata AKBP I Putu Bagus.
Untuk mengantisipasi aksi serupa, AKBP I Putu Bagus mengintensifkan patroli skala besar bersama unsur TNI, Pemerintah Kota Tegal dan organisasi masyarakat atau ormas.
“Setiap hari kita intensifkan patroli bersama TNI, pemerintah dan masyarakat,” ujar AKBP I Putu Bagus.
Sementara itu, Pemkot Tegal juga melakukan doa bersama lintas agama yang diikuti seluruh pemuka agama di Pendopo Ki Gede Sebayu pada Kamis 4 September 2025.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar menjaga keamanan dan kondusifitas pasca maraknya aksi demonstrasi di berbagai daerah, termasuk di Kota Tegal. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia