Aksi Demo Terjadi di 16 Daerah Jateng, Gubernur Instruksikan Recovery Keamanan
- calendar_month Jum, 5 Sep 2025


Dengan langkah recovery ini, pemerintah daerah diharapkan mampu memulihkan kondisi keamanan sekaligus menjaga stabilitas sosial masyarakat pasca demo.
Sementara itu, aksi demo solidaritas ojek daring di Kota Tegal pada Jumat 29 Agustus 2025 diwarnai kericuhan dan pengrusakan. Beberapa massa sempat diamankan, namun dilepas kembali untuk meredam situasi.
Massa yang didominasi remaja, pelajar SMP dan SMK dari luar Kota Tegal, merusak fasilitas negara dan menjarah fasilitas umum.
Dari aksi itu, tujuh personel Polres Tegal Kota dilaporkan mengalami luka-luka. Dua personel mendapat perawatan intensif di rumah sakit dan lima personel menjalani rawat jalan.
Kerusakan fasilitas negara cukup parah terjadi di Gedung DPRD Kota Tegal. Ribuan massa memecahkan kaca, lampu hias, merusak pagar, meja dan kursi serta melemparkan molotov hingga membakar kursi.
Tidak hanya itu, mereka juga menjarah lima unit tablet, satu unit kursi anggota DPRD, palu sidang Ketua DPRD, kursi tamu, mikrofon hingga pagar DPRD maupun Taman Pemuda serta Taman Yos Sudarso, Kota Tegal.
Aksi unjuk rasa berlanjut pada Sabtu 30 Agustus 2025 malam. Ratusan massa kembali berupaya melakukan aksi serupa di Gedung DPRD Kota Tegal, namun berhasil dihalau tim gabungan TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut, Polri dan Komando Cadangan atau Komcad.
Meski berhasil dihalau, ratusan massa yang didominasi remaja usia SMP dan SMK ini justru menyasar enam Pos Polisi, Polsek Tegal Timur dan Polsek Tegal Barat.
Dari enam Pos Polisi yang dirusak, satu di antaranya sempat dibakar, yakni Pos Polisi Naga Mas yang berada di persimpangan Jalan Ahmad Yani.
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia