Sabtu, 6 Sep 2025
light_mode

Parah, Mie Gacoan Buang Limbah ke Drainase Kota Slawi, Bau Tak Sedap dan Banyak Nyamuk

  • calendar_month Sel, 2 Sep 2025

“Kami demo tidak dengan baik-baik. Intinya warga minta agar limbah itu tidak keluar drainase kota, dan menimbulkan bau,” pintanya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan DLH Kabupaten Tegal, Khoerudin menuturkan, pihaknya mendapatkan keluhan masyarakat di tiga desa yakni Grobog Kulon, Procot dan Kudaile. Laporan itu ditindaklanjuti dengan cek lapangan bersama warga, pihak Mie Gacoan, Polsek Slawi, Danramil Slawi, DPTMSP dan pihak terkait lainnya. Dalam rapat pertemuan tersebut, disepakati beberapa point penting. Diantaranya, tidak membuang limbah ke saluran drainase kota atau di bawah trotoar selama operasional berjalan, dan Mie Gacoan dideadline menutup saluran limbah ke drainase pada 3 September 2025.

“Jika point 1 dan 2 tidak dilaksanakan, makan akan menutup operasional Mie Gacoan sampai saluran diperbaiki, dan bersedia dievaluasi jika ada luapan limbah kembali,” terangnya.

Dijelaskan, perusahaan tidak diperbolehkan membuang limbah di drainase. Limbah perusahaan bisa dibuang ke drainase setelah diolah, sehingga limbah aman untuk dibuang.

“Boleh membuang limbah di drainase, tapi harus memenuhi baku mutu dan harus ada izinnya,” jelasnya.

Store Supervisor Mie Gacoan Slawi, Daffa Aditya Rasmanto menyepakati pertemuan dengan warga, DLH dan pihak terkait lainnya. Ia akan segera menindaklanjuti kesempatan tersebut paling lambat pada 3 September 2025.

“Saluran air yang ke drainase sedang dikerjakan, dan kami akan laporkan ke warga,” pungkasnya. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: Guntur
  • Editor: Nia

Rekomendasi Untuk Anda

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less