Festival Slumpring Cibuyur Pemalang Hidupkan Eksistensi Kerajinan Bambu
- calendar_month Sen, 1 Sep 2025

Festival Kirab Budaya Slumpring Desa Cibuyur Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ratusan warga berjubel di sepanjang jalan Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang menyambut semaraknya Festival Kirab Budaya Slumpring, Sabtu (30/8/2025).
Denting gamelan berpadu dengan hentakan kaki ribuan penari, menghadirkan sebuah perayaan budaya yang bukan sekadar tontonan, tetapi juga napak tilas sejarah desa yang pernah hidup dari bambu.
Festival yang dipusatkan di lapangan desa itu dibuka dengan pertunjukan tari bambu kolosal. Sebanyak 1.500 orang menari serentak, membentuk gelombang gerakan yang menawan dengan properti bambu di tangan para penari.
Festival ini juga dimeriahkan dengan arak-arakan hasil bumi dan ragam kreasi bambu. Warga mengusung gunungan beriai hasil bumi berdampingan dengan anyaman bambu yang pernah jadi mata pencaharian utama mereka.
Tak kalah meriah, tujuh sanggar tari dari berbagai penjuru Pemalang turut mempersembahkan karya mereka di panggung utama.
Kepala Desa Cibuyur, Yoyok Kusnodo, Festival Slumpring bukan hanya hiburan. Namun ada pesan yang lebih dalam yakni mengingatkan kembali pada identitas Cibuyur sebagai desa pengrajin bambu di Kabupaten Pemalang.
“Dari desa kecil yang warga masyarakat mayoritas berkerajinan anyaman berbahan bambu yang mungkin sebelum nya tidak pernah dilirik, namun Alhamdulillah kirab budaya Slumpring sudah go nasional.” kata Yoyok Kusnodo.
Harapannya lewat gelaran Festival Kirab Budaya Slumpring ini, citra positif kerajinan bambu warga Desa Cibuyur kembali terangkat. Disamping itu, juga membuka peluang ekonomi bagi desa setempat. **
- Penulis: Eriko Garda Demokrasi
- Editor: Nia