Aksi Anarkis di Brebes Berdampak Serius terhadap Kehidupan Warga dan Pelaku Usaha Kecil
- calendar_month Ming, 31 Agu 2025


PUSKAPIK.COM, Brebes – Aksi anarkis yang terjadi pada Sabtu, 30 Agustus 2025, di sejumlah titik strategis Kota Brebes telah menimbulkan dampak sosial yang signifikan, khususnya terhadap pedagang kaki lima (PKL), pelaku usaha kecil, dan warga yang bermukim di sekitar lokasi kejadian.
Tindakan yang berlangsung di luar koridor hukum dan norma sosial tersebut tidak hanya merusak fasilitas publik. Tetapi juga, mengganggu ketertiban umum dan menghambat aktivitas ekonomi masyarakat.
Di kawasan Alun-alun Brebes, suasana yang biasanya ramai oleh aktivitas warga dan pelaku usaha mikro berubah menjadi mencekam.
Sejumlah PKL yang biasa berjualan di area tersebut terpaksa menghentikan kegiatan lebih awal karena kekhawatiran akan potensi kerusuhan. Bahan dagangan yang telah disiapkan sejak pagi hari tidak sempat dijual, sehingga menimbulkan kerugian ekonomi yang nyata.
Hal serupa terjadi di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gajah Mada, di mana warung dan toko kelontong memilih tutup lebih awal demi menjaga keselamatan.
Selain itu, warga yang tinggal di sekitar Gedung DPRD dan Mapolres Brebes mengalami gangguan psikologis akibat suara benturan, teriakan massa, dan kepulan asap yang menyelimuti lingkungan tempat tinggal mereka.
Situasi ini juga berdampak pada sektor transportasi informal. Pengemudi ojek online mengalami penurunan drastis dalam jumlah pesanan karena masyarakat enggan melakukan perjalanan di tengah ketidakpastian keamanan.
Aktivitas malam yang biasanya menjadi sumber penghasilan utama bagi banyak warga kini terhenti tanpa kepastian.
- Penulis: Gusti
- Editor: Nia