Dari Jalan Amburadul hingga Pungli Guru, Warga Pemalang Siap Geruduk Kantor Bupati
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025

Aliansi Masyarakat Pemalang Bersatu akan berunjuk rasa di Pendopo Kantor Bupati Pemalang/PUSKAPIK/ERIKO

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Warga Kabupaten Pemalang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemalang Bersatu bakal menggelar aksi unjuk rasa di Pendopo Kantor Bupati pada Kamis (4/9/2025) mendatang.
Aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap sejumlah kebijakan Bupati Pemalang Anom Widiyantoro yang dinilai ingkar janji, hingga muncul dugaan pungutan liar (pungli).
Warga bersama sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) sudah mulai menggalang donasi dari masyarakat untuk mendukung aksi tersebut sejak Senin (25/8/2025) lalu.
Cara itu meniru gerakan serupa yang sebelumnya dilakukan masyarakat Kabupaten Pati.
Perwakilan massa Aliansi Masyarakat Pemalang Bersatu, Andy Rakhmat Prasetya, mengungkapkan, ada berbagai persoalan yang menjadi sorotan dan diangkat warga dalam unjuk rasa nanti.
Persoalan itu di antaranya terbengkalainya jalan-jalan rusak di wilayah pelosok yang tak kunjung diperbaiki, sementara pemerintah justru lebih memilih membangun proyek city walk.
Padahal, Bupati Anom Widiyantoro pernah menjanjikan program “jalan halus merata” yang tertuang dalam 12 program prioritasnya.
“Terutama masalah infrastruktur dan banyak persoalan yang mestinya jadi prioritas, seperti Rob di Ulujami yang sampai mengganggu aktivitas pendidikan.” kata Andy, Jumat (29/8/2025).
Selain banjir rob di wilayah pesisir Kecamatan Ulujami yang hingga kini belum tuntas, Jalan Raya Wisnu di Kecamatan Watukumpul yang longsor juga tak luput dari sorotan mereka.
Disamping masalah infrastruktur, warga juga menyoroti dugaan pungli terhadap para guru dalam kegiatan Pemalang Inspiring Teacher. Dimana tiap guru dikenai biaya Rp 200 ribu.
- Penulis: Eriko Garda Demokrasi
- Editor: Nia