Pemprov Jateng Hadirkan Aplikasi Ayo Kerjo, Buktikan Serapan Tenaga Kerja Tertinggi Nasional
- calendar_month Sel, 26 Agu 2025


*Jateng Tertinggi*
Dalam kesempatan kunjungan ke Kawasan Indutri Kendala (KIK), untuk memastikan tersedianya lowongan kerja, Gubernur Ahmad Luthfi menjelaskan, secara umum kondisi serapan tenaga kerja di Jawa Tengah sangat bagus dan tertinggi nasional. Pada triwulan I 2025, serapan tenaga kerja mencapai 97.550 orang. Industri kulit dan alas kaki paling banyak menyerap tenaga kerja dengan jumlah 36.754 orang. Capaian itu secara nasional menempatkan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan serapan tenaga kerja terbaik di Indonesia.
“Jadi secara nasional, di Jawa Tengah adalah tertinggi di seluruh Indonesia,” katanya.
Ditambahkan, tingginya angka serapan tenaga kerja tersebut berhasil menurunkan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Tengah. Per Februari 2025, angka TPT Jawa Tengah sebesar 4,33 persen. Persentase itu mengalami penurunan dibandingkan pada Februari 2024 sebesar 4,39 persen. Sedangkan untuk proporsi jumlah pekerja panuh waktu juga naik menjadi 69,70 persen (14, 48 juta orang) Februari 2025, dibanding Februari 2024 (68, 44 persen).
Penurunan TPT tersebut merupakan hasil dari masuknya investasi di Jawa Tengah melalui beberapa kawasan industri. Termasuk Kawasan Industri Kendal yang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kawasan Industri Jateng Land Demak, dan lainnya. Gubernur juga mendorong seluruh kabupaten/kota untuk membuka kawasan indutri supaya membuka lapangan kerja.
“Yang kita perlukan adalah investasi yang datang dari luar dan dalam negeri, maka harus kita genjot,” ucapnya.
- Penulis: puskapik