Mangkrak 3 Tahun, RPU Rp7,3 M Brebes Janji Beroperasi Februari 2025, Tapi Hingga Kini Masih Gelap
- calendar_month Sab, 9 Agu 2025


Ia juga menyebut potensi ekspor di masa depan, namun akan difokuskan dulu ke pasar domestik demi menjaga kestabilan pangan nasional.
Sementara itu, Kepala DPKH Brebes Ismu Subroto menuturkan, dari kerja sama ini Pemkab akan memperoleh 20 persen dari keuntungan pengelolaan RPU untuk disetorkan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Targetnya RPU bisa memotong 10 ribu ekor per hari. Nanti kita dapat 20 persen dari keuntungan pihak pengelola,” tegasnya.
Namun hingga Agustus 2025, bangunan RPU justru terlihat kosong dan terbengkalai. Tak ada aktivitas, alat produksi belum terpasang, bahkan mesin-mesinnya mulai berkarat.
Rumput liar tumbuh tinggi di halaman, dan area sekitarnya dipenuhi sampah berserakan.
Warga sekitar pun mulai meragukan keseriusan proyek yang sempat dipromosikan sebagai fasilitas modern unggulan.
“Dari dulu katanya mau jalan, tapi nyatanya mangkrak terus. Gedungnya kosong terus. Sayang uang rakyat,” ujar seorang warga Limbangan Wetan saat ditemui Kamis (7/8/2025).
Kondisi ini memunculkan dugaan adanya masalah serius dalam pelaksanaan kerja sama, atau bahkan perencanaan yang tidak matang sejak awal proyek. Selain itu, publik menyoroti lemahnya pengawasan dari Pemkab Brebes, terutama dari dinas teknis terkait.
Tak sedikit warga dan pengamat kebijakan publik mulai mendorong Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, untuk turun tangan langsung menyelesaikan polemik ini.
“Kalau sudah bertahun-tahun mangkrak dan tak ada kepastian, sebaiknya Ibu Bupati segera evaluasi menyeluruh terhadap kerja sama ini. Jangan sampai uang miliaran yang digelontorkan sia-sia,” kata salah satu tokoh masyarakat setempat.
- Penulis: puskapik