Jumat, 24 Okt 2025
light_mode

DPRD Kabupaten Tegal Minta Aset Daerah Dioptimalkan

  • calendar_month Jum, 8 Agu 2025

PUSKAPIK.COM, Slawi – Puluhan aset milik Pemkab Tegal belum dimanfaatkan secara maksimal. Kondisi itu menyebabkan sumbangan aset daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat kecil.

Padahal, jika aset berupa tanah, bangunan, kios dan lainnya, mampu dioptimalkan, maka bisa menyumpang PAD sekitar Rp 48 miliar (M).

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tegal, A Jafar, Jumat (8/8/2025). Politisi PKB itu mengatakan, realisasi PAD 2024 tercatat mencapai Rp 600,65 miliar, melebihi target Rp 560,72 miliar.

Komposisi PAD dari retribusi daerah Rp 355,44 miliar atau sekitar 55 persen dari total PAD. Sedangkan dari pajak daerah Rp 207,85 miliar atau sekitar 39 persen dari total PAD, dan dari pengelolaan kekayaan daerah atau aset hanya Rp 20,5 miliar atau 3,42 persen dari total PAD.

“Dengan kata lain, kontribusi dari pengelolaan aset termasuk tanah, bangunan, kios, dan lainnya pada PAD masih relatif kecil,” katanya.

Menurut dia, kontribusi aset terhadap PAD telah diupayakan untuk ditingkatkan di tahun 2026. Pemkab Tegal telah mengidentifikasi sekitar 40‑50 titik tanah milik daerah yang belum dimanfaatkan. Upaya lainnya dengan strategi inklusif melibatkan kolaborasi seperti Kerjasama Bangun-Serah (KBS/BSG), pemanfaatan lahan tidur, serta optimalisasi aset pasar seperti Pasar Pepedan. Selain itu, para pemangku kebijakan seperti Kadin dan DPRD mendorong langkah-langkah inovatif dan digitalisasi untuk membuka potensi PAD dari aset daerah.

“Jika optimalisasi aset dilakukan, maka kontribusi bisa mencapai 5-6 persen. Jika dilakukan dengan langkah lebih ambisius, peningkatan bisa mencapai 7-8 peraen dan potensi kontribusi bisa sekitar Rp 42-48 miliar,” jelas Jafar.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sadis! Mayat di Jembatan Kramat Sampang Brebes, Dianiaya Sebelum Dibakar

    Sadis! Mayat di Jembatan Kramat Sampang Brebes, Dianiaya Sebelum Dibakar

    • calendar_month Jum, 11 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Hasil otopsi terhadap mayat gosong di jembatan Kramat Sampang, Kersana, Brebes, menyebut, lelaki itu terlebih dahulu dianiaya sebelum akhirnya dibakar. Polres Brebes, masih terus melakukan penyelidikkan terhadap kasus kematian pria yang jazadnya terbakar di flyover itu. Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Hadi Handoko mengatakan, telah melakukan otopsi terhadap janazah korban. Hasil otopsi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mbah Kaidi, Wisudawan Tertua dan Terbaik Sekolah Lansia Bahagia Brebes

    Mbah Kaidi, Wisudawan Tertua dan Terbaik Sekolah Lansia Bahagia Brebes

    • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com  – Mbah Kaidi (84), warga Desa Dukuhturi, Bumiayu, mencuri perhatian dalam prosesi wisuda Sekolah Lansia Bahagia yang digelar Selasa (21/10/2025) di Posyandu Lansia Maju Sejahtera. Dari 79 peserta, ia dinobatkan sebagai wisudawan tertua sekaligus lulusan terbaik. Acara berlangsung meriah dan dihadiri oleh Asisten I Sekda Brebes Drs Khaerul Abidin MM, Kepala Bidang KB […]

    Bagikan Ke Teman
  • Indahnya Penampakan Gerhana Matahari Cincin di Sukoharjo

    Indahnya Penampakan Gerhana Matahari Cincin di Sukoharjo

    • calendar_month Kam, 26 Des 2019
    • 0Komentar

    SUKOHARJO (PUSKAPIK) – Gerhana matahari cincin yang terjadi Kamis (26/12/2019) hari ini tidak sepenuhnya bisa terlihat jelas oleh masyarakat. Untuk melihat keindahan proses gerhana, sebagian orang harus menggunakan teleskop. Seperti di Solo, warga berkumpul di Pusat Astronomi Pondok Pesantren Assalam Sukoharjo yang menyediakan teleskop digital dan manual. Dari pengamatan yang dilakukan, proses gerhana dimulai dari […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dipicu Saling Sindir, Kenthos Nekat Aniaya Teman Sendiri hingga Meninggal

    Dipicu Saling Sindir, Kenthos Nekat Aniaya Teman Sendiri hingga Meninggal

    • calendar_month Sen, 16 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Polres Pekalongan menggelar konferensi pers ungkap kasus tindak pidana pembacokan dan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, Senin, 16 Agustus 2021. Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan aksi penganiayaan yang berujung korban AU (25) meninggal dunia terjadi di Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Selasa, 10 Agustus 2021, pukul 22.30 WIB. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Besok, 500 Pengusaha Sound System dan Pekerja Seni Demo di Mapolres Pemalang

    Besok, 500 Pengusaha Sound System dan Pekerja Seni Demo di Mapolres Pemalang

    • calendar_month Sen, 5 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Kebijakan kepolisian yang melarang dan membubarkan hajatan yang disertai hiburan membuat pekerja seni se-Karesidenan Pekalongan akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Pemalang, besok, Selasa, 6 Oktober 2020. Kordinator aksi, Andi Rustono, Senin 5 Oktober 2020 mengatakan, persiapan aksi unju krasa yang akan dilangsungkan besok, Selasa 6 Oktober 2020 sudah 100 persen, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hujan Tak Halangi Ribuan Santri Hadiri Jateng Bersholawat di Kudus

    Hujan Tak Halangi Ribuan Santri Hadiri Jateng Bersholawat di Kudus

    • calendar_month 21 jam yang lalu
    • 0Komentar

    KUDUS, puskapik.com – Ribuan santri dan jamaah tetap memadati Alun-Alun Kabupaten Kudus, Selasa malam, 21 Oktober 2025, mengikuti acara “Jateng Bersholawat” meski hujan mengguyur sejak awal. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.” Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less