Amankan Pilkada 2020, Polres Pekalongan Dapat Dana Hibah Rp4,3 Miliar

0
Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko menandatangi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di apangan Mapolres Pekalongan di Kajen, Senin (17/2/2020). FOTO/PUSKAPIK/SURYONO

PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Pemkab Pekalongan menggelontorkan uang Rp4,3 miliar kepada Polres setempat untuk dana pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Diharapkan dana hibah itu digunakan sebaik-baiknya untuk mengamankan pesta demokrasi lima tahun dari awal hingga selesai.

Pemberian dana pengamanan Pilkada 2020 ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) saat upacara bendera bersama Forkopimda di Lapangan Mapolres Pekalongan di Kajen, Senin (17/2/2020). NPHD ditandatangani Bupati Pekalongan Asip Kholbihi dan Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko.

Hadir sebagai saksi, Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti, Ketua DPRD Pekalongan Hindun, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, Kajari Pekalongan Mardani, Kepala Pengadilan Agama Pekalongan Suwoto. Selanjutnya, Sekda Pekalongan Mukaromah Syakoer, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Pekalongan Kasiman Mahmud Desky, Ketua KPU Pekalongan Abi Rizal, Ketua Bawaslu Pekalongan Ahmad Zulfahmi beserta seluruh tamu undangan dan peserta upacara.

Bupati menjelaskan, Pemkab Pekalongan berusaha semaksimal mungkin menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2020. Salah satu yang dilakukannya dengan memberikan anggaran keamanan kepada Polres Pekalongan.
“Dengan adanya penandatanganan NPHD, saya harapkan bisa dimanfaatkan untuk melaksanaan rangkaian pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan hingga selesai. Jajaran Polres Pekalongan mendapatkan anggaran sebesar Rp4,3 miliar untuk pengamanan pelaksanaan pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan,” katanya.

Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko menerangkan, pengamanan Pilkada akan dilakukan secara bertahap. Sebelum Pilkada berlangsung seperti masa penetapan, saat kampanye, tahap pemilihan, pencoblosan, dan setelah pencoblosan serta pelantikan.

“Untuk personel kami akan menurunkan lebih kurang 400 personel dan paling banyak nanti pada saat pencoblosan. Selain personel dari Polres Pekalongan, rencananya juga akan melibatkan anggota dari jajaran kepolisian tetangga Kabupaten Pekalongan serta Brimob,” ujar Kapolres.

Kapolres Pekalongan berjanji berusaha maksimal memanfaatkan dan menggunakan anggaran yang diberikan. Harapannya, Pilkada Kabupaten Pekalongan yang digelar 23 September mendatang berjalan sesuai harapan, yakni aman, tertib, dan kondusif.

Sementara itu, saat menjadi pembina upacara, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ada rangkaian kegiatan pesta demokrasi di Kabupaten Pekalongan.

“Pemilihan kepala daerah ini sebagai salah satu bentuk kegiatan untuk menguji kualitas di daerah. Untuk itu, kami berharap pelaksanaan Pemilukada nanti bisa terselenggara secara profesional yakni aman dan kondusif,” kata Dandim.

Guna terciptanya suasana kondusif, maka semua pihak diminta bertanggung jawab sesuai fungsinya masing-masing dalam mendukung program-program peningkatan masyarakat. Kemudian mengedepankan aspek deteksi dan cegah dini serta meningkatkan kewaspadaan, baik bencana maupun isu kemasyarakatan.

“Mudah-mudahan dalam mengembang tugas negara ini kita selalu diridhoi oleh Allah SWT,” katanya.(YON)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini