Wabup Sukirman Hadiri Rakor Percepatan Program MBG Tingkat Jawa Tengah
- calendar_month Kam, 31 Jul 2025


Sebelumnya, Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN), Dadang Hendrayudha, mengungkapkan bahwa hingga 28 Juli 2025 terdapat 2.378 unit SPPG aktif di seluruh Indonesia, yang telah melayani 7.436.805 penerima manfaat. Estimasi anggaran operasional program ini mencapai Rp. 111,55 miliar per hari atau sekitar Rp. 2,23 triliun untuk layanan selama 20 hari.
Di Jawa Tengah, program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih membutuhkan tambahan 2.418 unit dapur SPPG. Dari total kebutuhan 2.753 unit di 35 kabupaten/kota, baru tersedia 335 unit.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan komitmennya untuk mempercepat pelaksanaan program dengan mengoptimalkan peran SPPG di setiap daerah. Ia menyebut, Jawa Tengah saat ini menempati urutan kedua secara nasional dalam jumlah SPPG aktif. Meski demikian, realisasi penerima manfaat MBG di Jateng baru mencapai 9,8 persen atau 953.912 orang dari total potensi penerima yang melebihi 9,6 juta jiwa. Kelompok sasaran mencakup siswa, balita, ibu hamil, dan menyusui.
Sejumlah daerah dengan capaian tertinggi di antaranya Banyumas (32 unit), Blora (21), dan Cilacap (16), sementara beberapa daerah seperti Batang, Pekalongan, Semarang, Rembang, Magelang, dan Banjarnegara masih rendah dan menjadi prioritas intervensi Satgas MBG.
Gubernur Luthfi dalam kesempatan itu juga menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk segera membentuk Satgas MBG melalui SK resmi. “Kalau semua kabupaten/kota sudah punya Satgas, maka rentang kendali, koordinasi pusat-daerah, serta penyelesaian masalah akan lebih mudah. Provinsi pun bisa segera melakukan intervensi bila dibutuhkan,” ujarnya.
- Penulis: puskapik