Rabu, 17 Sep 2025
light_mode

Upaya Pemprov Jateng Membuahkan Hasil, Tiga Minggu Banjir Sayung Surut

  • calendar_month Kam, 24 Jul 2025

“Kami kerahkan 12 mesin pompa dengan kapasitas maksimal. Itu kerja sama dari beberapa pihak. Pompa itu ditempatkan di sejumlah titik dengan menyedot dan mengalirkan air ke Sungai Babon dan Sungai Dombo,” ujarnya saat mengecek mesin pompa di Sayung.

Menurutnya, pompa-pompa tersebut berkerja dengan baik yang dioperasikan petugas selama 24 jam siaga.

“Dan Alhamdulillah sekarang hasilnya sudah bisa dirasakan masyarakat. Airnya surut dan tidak ada genangan,” terangnya.

Meski telah surut, Henggar menambahkan, mesin pompa dan operatornya masih disiagakan untuk menjaga kewaspadaan jika air rob kembali naik.

“Tetap kita siagakan untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Bahkan nanti jika ada rob lagi, kita siap menambah pompa lagi,” tegasnya.

Cerita Haru
Di balik keberhasilan penanganan rob di Sayung, ada cerita haru dari para operator mesin pompa. Ia harus bekerja dan siaga selama 24 jam, bahkan harus tidur di tenda seadanya dengan menyimpan rasa rindu keluarga.

Sofi’i menceritakan, ia jarang pulang ke rumah meski tempatnya masih bisa terjangkau dengan kendaraan. Ia memilih untuk bekerja sebagai operator mesin pompa di Dusun Lengkong. Niatnya, membantu masyarakat untuk bisa hidup nyaman dan terhindar dari kepungan banjir.

“Saya tidak pernah libur. Kerja di sini selama 24 jam penuh untuk menghidupkan mesin pompa,” katanya.

Usaha itu tidak lain hanya untuk kepentingan orang banyak. Ia rela tidak pulang dan tidur di tenda seadanya.

“Tidur di tenda banyak nyamuk. Kalau kangen keluarga saya video call saja. Yang penting warga sini bisa hidup nyaman,” ucapnya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less