Jumat, 24 Okt 2025
light_mode

Ahmad Luthfi Tegaskan Insentif Guru Madin Viral di Demak Sudah Tersalurkan

  • calendar_month Sel, 22 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menunjukkan kepedulian terhadap Ahmad Zuhdi (63), guru madrasah diniyah (madin) di Demak yang sempat viral. Bentuk perhatian tersebut diwujudkan melalui pemberian insentif bagi pengajar keagamaan, yang rutin disalurkan untuk mendukung semangat mengajar di tengah berbagai keterbatasan.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, berkomitmen memperhatikan perjuangan para pengajar keagamaan, untuk membantu pemerintah menempatkan pondasi moral kepada para murid. Gubernur bahkan akan meningkatkan pemberian insentif pada tahun depan.

“Insentif ini sebagai salah satu instrumen yang didorong oleh pemprov. Namun, di tengah keterbatasan anggaran, membuat insentif yang diberikan belum bisa maksimal. Maka harus dibagi rata. Akan ditingkatkan kembali dan dianggarkan lagi di 2026,” tegas Ahmad Lutfhi.

Terpisah, Subkoordinator Sarana Pendidikan dan Keagamaan Biro Kesra Setda Jateng, Agung Priyono, mengatakan, Zuhdi adalah seorang penerima insentif pengajar agama yang digulirkan Pemprov Jateng.

Dijelaskan, karena ada insiden tersebut, Pemprov Jateng melakukan kajian terhadap pangkal masalah. Di samping itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kemenag Jawa Tengah, untuk mengonfirmasi data penerima, dan memastikan yang bersangkutan tetap menerima haknya. Hal itu karena, perbuatan yang dilakukan Zuhdi, bukan sebuah kesengajaan yang dilakukan berulang-ulang.

“Pak Ahmad Zuhdi menerima (insentif) mulai dari awal, dari tahun 2019. Pak Zuhdi sudah masuk dalam program penerima. Dari kasus ini, Pak Zuhdi tetap akan (mendapat) insentif tersebut karena kami pandang ini adalah satu kejadian yang miskomunikasi,” ungkap Agung, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/7/2025).

Tidak hanya itu, Agung menjelaskan, setiap penerima insentif pengajar agama juga didaftarkan dalam asuransi. Dalam hal ini, Zuhdi menerima asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan, untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

Adapun, total insentif guru pengajar keagamaan yang diberikan senilai Rp 1.200.000, diberikan bertahap tiga kali dalam setahun. Total, di Jawa Tengah ada 230.830 penerima.

Penerima bukan saja berasal dari pengajar keagamaan Islam. Mereka pengajar keagamaan Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu juga menerima insentif serupa.

Pada 2025, jumlah pengajar keagamaan dari agama Islam yang menerima bantuan sejumlah 225.187 orang, dari agama Kristen 4.430 orang, agama Katolik 475 orang, agama Hindu 180 orang, agama Buddha 545 dan agama Konghucu 13 orang. Adapun, total anggaran yang diberikan sebesar Rp 277.046.000.000, termasuk operasional bagi petugas.

Pada termin pertama 2025 telah tersalur insentif pengajar keagamaan sejumlah Rp 92.332.000.000.

“Makanya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu hadir, bagi pengajar keagamaan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerja para pengajar keagamaan. Meskipun dihitung dengan imbalan yang diberikan, belum sesuai dengan jerih payah yang mereka lakukan. Tapi paling tidak inilah kepedulian Pemerintah Jawa Tengah, terhadap para pengajar keagamaan yang ada di Jawa Tengah,” imbuhnya.

Selain insentif pengajar keagamaan, Provinsi Jawa Tengah di bawah komando Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin, terus memperhatikan pendidikan agama. Satu di antaranya dengan program Pesantren Obah, yang memberi beasiswa kepada santri berkuliah di Luar Negeri.

Seperti ramai diberitakan Ahmad Zuhdi, pengajar madrasah diniyah asal Demak terseret insiden penamparan pada muridnya. Ia kemudian dimintai denda sebanyak Rp 25 juta.

Usut punya usut, kejadian bermula saat Zuhdi mengajar di kelas dan kepalanya terkena lemparan sandal. Zuhdi mengakui tindakannya, namun dia menyebut tamparan itu tidak dilakukan untuk melukai, melainkan sebagai bentuk teguran mendidik. Permintaan maaf pun telah disampaikan kepada orang tua murid.

Namun bulan berselang, ia didatangi oleh orang yang mengaku dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan meminta uang damai sebesar Rp 25 juta, dan berkata kasus tersebut telah dilaporkan kepada kepolisian.

Kejadian itu pun ramai diberitakan di berbagai laman pemberitaan dan kanal media sosial. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang diwakili Wagub Jateng Taj Yasin pun turun tangan, menemui Zuhdi dan memberi perlindungan serta edukasi. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lima Orang Terbakar Saat Karnaval Kemerdekaan di Gambuhan Pemalang

    Lima Orang Terbakar Saat Karnaval Kemerdekaan di Gambuhan Pemalang

    • calendar_month Sab, 17 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Lima orang peserta karnaval peringatan kemerdekaan di Desa Gambuhan Kabupaten Pemalang dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka bakar akibat kostum karnaval yang dikenakannya terbakar. Kejadian nahas itu terjadi pagi tadi saat para korban mengikuti acara peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Lapangan Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Pemalang, Sabtu (17/8/2024). Camat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jalan Rusak Diprotes, Pemkab Pemalang Kucurkan Rp 78 Miliar untuk Perbaikan

    Jalan Rusak Diprotes, Pemkab Pemalang Kucurkan Rp 78 Miliar untuk Perbaikan

    • calendar_month Sab, 7 Jan 2023
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang mangalokasikan anggaran Rp 78 miliar untuk perbaikan jalan rusak. Saat ini, kondisi Infrastruktur jalan di Kota Ikhlas masih memprihatinkan. Dari 765,72 kilometer jalan kabupaten, sepanjang 206,75 kilometer diantaranya rusak. Belakangan ini potret jalan rusak di Kabupaten Pemalang kembali ramai di media sosial. Seperti pada video kiriman warganet @citrarahmadanisputri yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Senjata dan Miniatur Kapal Perang TNI Jadi Daya Tarik Military Expo Pemalang

    Senjata dan Miniatur Kapal Perang TNI Jadi Daya Tarik Military Expo Pemalang

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Gelaran Military Expo Kabupaten Pemalang 2025 yang diselenggarakan Kodim 0711/Pemalang menarik perhatian masyarakat. Mereka penasaran dengan senjata-senjata yang digunakan pasukan TNI. Pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) itu menjadi magnet utama dalam perayaan HUT ke-80 TNI tersebut. Masyarakat tampak antusias memadati area pameran di Jalan Surohadi Kusumo, Kelurahan Kebondalem, Pemalang. Banyak warga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wali Murid Hadiri MPLS, Simbol Kepercayaan terhadap Spendu

    Wali Murid Hadiri MPLS, Simbol Kepercayaan terhadap Spendu

    • calendar_month Rab, 24 Jul 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Menyambut datangnya tahun ajaran baru, SMPN 2 Bandar (Spendu) menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).  Menariknya, kegiatan tersebut juga dihadiri orang tua siswa sebagai simbol bahwa putra putrinya telah diserahkan kepada pihak sekolah untuk dididik. Kepala SMP Negeri 2 Bandar Dinok Sudiami menyatakan, kehadiran orang tua menjadi motivasi tersendiri bagi putra-putrinya yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tegaskan Komitmen, Partai Demokrat Pemalang Gelar Konsolidasi Pemenangan Agus-Eko

    Tegaskan Komitmen, Partai Demokrat Pemalang Gelar Konsolidasi Pemenangan Agus-Eko

    • calendar_month Kam, 17 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Partai Demokrat Kabupaten Pemalang menegaskan komitmennya dalam mendukung bakal pasangan calon (paslon) Agus-Eko di Pilkada serentak 2020. Hal itu disampaikan dalam acara konsolidasi pemenangan dengan bakal paslon, para petinggi partai, dan tim pemenangan di Gotel Regina, Pemalang, Rabu malam, 16 September 2020. Ketua DPC Partai Demokrat Pemalang, Andika berharap kerja sama yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bangun Pemerintahan Bersih, Bupati Pemalang Ingin Buat Program Semi Retreat

    Bangun Pemerintahan Bersih, Bupati Pemalang Ingin Buat Program Semi Retreat

    • calendar_month Rab, 5 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, ingin membuat program semi retreat bagi birokrat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih. Itu diungkapkan Bupati Anom saat ditanya wartawan soal komitmennya dalam membangun pemerintahan yang bersih, usai serah terima jabatan Bupati Pemalang di Pendopo Kantor Bupati Pemalang, Senin (3/3/2025), sore. “Pemerintahan yang […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less