Meja dan Kursi Rusak, Siswa SD di Tegal Belajar di Lantai Sekolah
- calendar_month Sen, 21 Jul 2025


PUSKAPIK.COM, Tegal – Sebanyak 28 siswa kelas 3 SD Negeri Panggung 8, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, harus mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan cara lesehan karena keterbatasan fasilitas meja dan kursi di kelas mereka.
Sejak tahun ajaran baru 2025 dimulai, para siswa terpaksa membawa meja belajar lipat dari rumah agar tetap bisa belajar dengan nyaman di dalam kelas.
Kepala SDN Panggung 8, Budi Fridayati, mengatakan, sarana dan prasarana (sarpras) sekolah seperti meja, kursi dan lemari banyak yang rusak.
Sebagian telah diperbaiki menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tetapi jumlahnya belum mencukupi untuk seluruh kelas.
“Yang bisa kami perbaiki hanya separuhnya, cukup untuk satu kelas saja,” ujarnya, Senin (21/7/2025).
Akibat keterbatasan sarpras itu, pada tahun ajaran 2024 lalu pihak sekolah sempat menerapkan sistem pembagian jam belajar.
Bagi siswa kelas 1 dan 2 masuk pagi, sementara siswa kelas 3 dan 4 belajar siang hari.
Namun mulai tahun ajaran baru 2025, siswa dan orang tua menghendaki jadwal belajar pagi. Karena itu, sekolah akhirnya hanya bisa menyediakan karpet, sedangkan meja belajar dibawa sendiri oleh siswa dari rumah.
Budi Fridayati menjelaskan, kerusakan meja dan kursi terjadi akibat usia pakai dan proses perbaikan ruang kelas.
Pada tahun 2024, SDN Panggung 8 yang terletak di Jalan Saparua menerima bantuan dana untuk perbaikan empat ruang kelas.
“Dua ruang kelas di lantai dasar sudah diperbaiki. Sisanya di lantai dua, diperkirakan akan dilanjutkan pada tahun 2026,” pungkasnya. (**)
- Penulis: puskapik