Minggu, 7 Sep 2025
light_mode

Guru di Demak Didenda Rp25 Juta, Wagub Jateng Taj Yasin Turun Tangan untuk Mendampingi dan Mengedukasi Masyarakat

  • calendar_month Sab, 19 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Demak – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mendatangi Zuhdi, seorang guru madrasah diniyyah (madin) di Kabupaten Demak yang dikenai denda Rp25 juta oleh orang tua siswa, menyusul mencuatnya insiden penamparan murid oleh guru tersebut.

Dalam suasana yang hangat dan penuh dialog, Wagub menegaskan pentingnya adab dalam dunia pendidikan. Serta mendorong penyelesaian persoalan secara kekeluargaan dan edukatif.

Dalam pertemuan, guru madin yang akrab disapa Mbah Zuhdi, mengisahkan kronologi kejadian yang terjadi pada April 2025 lalu. Saat itu, sandal yang dilempar murid dari kelas lain mengenai peci Mbah Zuhdi, yang tengah mengajar. Karena emosi, ia menampar murid yang ditunjuk teman-temannya sebagai pelaku.

Ia mengakui tindakannya. Namun menegaskan tamparan itu tidak dilakukan untuk melukai. Melainkan sebagai bentuk teguran mendidik. Permintaan maaf pun sudah disampaikan kepada orang tua murid.

Namun, tiga bulan setelah kejadian, Zuhdi didatangi lima pria yang mengaku dari LSM. Mereka mengatasnamakan ortu siswa meminta uang damai hingga Rp 25 juta dengan dalih telah ada laporan ke pihak kepolisian. Namun akhirnya dinego Zuhdi menjadi Rp 12.5 juta. Karena tidak punya uang, Zuhdi dibantu teman-temanya untuk membayar.

Wakil Gubernur Taj Yasin menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Menurutnya, kasus seperti ini bukan hanya menyangkut individu guru dan murid, melainkan mencerminkan arah pendidikan kita saat ini.

Ia menegaskan guru memang bukan sosok yang sempurna, namun menegur untuk membimbing adalah bagian dari tanggung jawab mereka.

“Kalau permasalahan kecil dibesarkan, akhirnya anak yang jadi korban. Kasus ini bahkan sempat viral. Anak jadi takut sekolah, guru tertekan, dan nama lembaga pendidikan ikut tercoreng,” ujarnya.

Wagub juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam pendidikan karakter anak. Ia menekankan parenting adalah kerja sama antara rumah dan sekolah, bukan saling menyalahkan.

Ia menyampaikan, Pemprov Jateng akan memperkuat program “Kecamatan Berdaya” dan menggalakkan edukasi hukum hingga tingkat lokal. Termasuk kolaborasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan paralegal, agar masyarakat tak mudah ditekan dalam kasus hukum serupa.

“Datang kan tidak harus materi, tapi membawa semangat perlindungan dan edukasi. Agar masyarakat tahu hak dan jalur yang tepat, bukan malah jadi korban tekanan,” tegasnya.

Taj Yasin mengajak semua pihak untuk menurunkan ego, saling memaafkan, dan kembali memusatkan perhatian pada misi utama pendidikan: membentuk anak-anak yang beradab dan bermanfaat.

Guru kembali membimbing tanpa beban, murid diberikan pembinaan khusus, dan lembaga pendidikan memperkuat sistem karakter.

“Alhamdulillah bertemu Gus Yasin. Beliau menyampaikan akan mendampingi dan beri perlindungan. Selain itu akan berkoordinasi agar hukumnya bisa berjalan supaya guru seperti kami tidak takut ketika mengajar,” ucap Zuhdi.

Zuhdi mengaku, sudah puluhan tahun mengajar di sekolahnya dengan gaji Rp 450 ribu setiap empat bulan. Sehingga merasa berat harus membayar denda. Tetapi akhirnya denda terbayar Rp 12,5 juta setelah dapat bantuan teman-temanya. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Asik Pesta Miras, 7 Pemuda di Pekalonhan Dihukum Push Up

    • calendar_month Sab, 28 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Tujuh orang pemuda di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan dihukum fisik berupa push-up oleh aparat kepolisian karena lantaran kedapatan tengah berpesta miras, Jumat malam, 27 Agustus 2021. Saat tim yang dipimpin Kapolsek Bojong AKP Suhadi tengah berpatroli, petugas melihat sejumlah pemuda yang sedang berkerumun tanpa memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker. Melihat hal […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kunjungi Bayi Penderita Jantung Bocor, Bupati Batang Bantu Operasional Keluarga

    • calendar_month Rab, 11 Mar 2020
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Bupati Batang Wihaji menjenguk Bima Risky Maulana (6 bulan) yang menderita jantung bocor, infeksi paru, dan bibir sumbing di rumah orang tuanya di Dukuh Legoksari RT 6/RW 6 Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang. Menurut bupati, dirinya telah menerima laporan dari Dinas Kesehatan tentang kondisi Bima yang telah diketahui sejak dalam kandungan. Untuk […]

    Bagikan Ke Teman
  • Harlah Pancasila, PP Banyumas Gelar Donor Darah

    • calendar_month Sen, 1 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Purwokerto – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Banyumas menggelar donor darah di Pendopo Sipanji Purwokerto, Senin 1 Juni 2020. Aksi sosial ini diegelar memperingati Hari Lahir Pancasila sekaligus untuk memenuhi kebutuhan darah yang saat ini mengalami penurunan stok, karena pandemi Corona. Ketua MPC PP Banyumas, Yudho Fristiono Sudiro yang akrab dipanggil […]

    Bagikan Ke Teman
  • Masifkan Pelatihan Keterampilan Kerja Gratis Untuk Tekan Angka Pengangguran

    • calendar_month Sel, 30 Jul 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Upaya menekan angka pengangguran terbuka terus dimasifkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat. Salah satunya dengan membuka kegiatan pelatihan keterampilan kerja secara gratis kepada masyarakat di 27 kelurahan, seperti di Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Pelatihan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Pemalang Teken SK, Pilkades Tetap Digelar Akhir Desember 2020

    • calendar_month Rab, 30 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang memastikan akan tetap menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 28 desa. Kepastian ini didasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Pemalang No 141/450 Tahun 2020 yang telah ditandatangani, beberapa waktu lalu. Kabar ini menarik karena sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mewacanakan penundaan Pilkades di seluruh Indonesia karena peningkatan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sekolah Lansia Pertama di Jateng Ada di Desa Kedungkelor

    • calendar_month Kam, 24 Mar 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, TEGAL – Sekolah Lansia pertama di Jawa Tengah dibangun di Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal, yang peresmiannya dilakukan Kamis 24 Maret 2022. Pembangunan  Sekolah Lansia Bakti Ibu ini, dibangun atas gagasan Jatun Tangwun, adik dari Doktor Rodiyah Tangwun,S.Pd,M.Pd yang menjabat sebagai Dekan FH Universitas Negeri Semarang warga Desa Kedungkelor. Sekolah dibangun di atas […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less