Rabu, 22 Okt 2025
light_mode

Guru di Demak Didenda Rp25 Juta, Wagub Jateng Taj Yasin Turun Tangan untuk Mendampingi dan Mengedukasi Masyarakat

  • calendar_month Sab, 19 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Demak – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mendatangi Zuhdi, seorang guru madrasah diniyyah (madin) di Kabupaten Demak yang dikenai denda Rp25 juta oleh orang tua siswa, menyusul mencuatnya insiden penamparan murid oleh guru tersebut.

Dalam suasana yang hangat dan penuh dialog, Wagub menegaskan pentingnya adab dalam dunia pendidikan. Serta mendorong penyelesaian persoalan secara kekeluargaan dan edukatif.

Dalam pertemuan, guru madin yang akrab disapa Mbah Zuhdi, mengisahkan kronologi kejadian yang terjadi pada April 2025 lalu. Saat itu, sandal yang dilempar murid dari kelas lain mengenai peci Mbah Zuhdi, yang tengah mengajar. Karena emosi, ia menampar murid yang ditunjuk teman-temannya sebagai pelaku.

Ia mengakui tindakannya. Namun menegaskan tamparan itu tidak dilakukan untuk melukai. Melainkan sebagai bentuk teguran mendidik. Permintaan maaf pun sudah disampaikan kepada orang tua murid.

Namun, tiga bulan setelah kejadian, Zuhdi didatangi lima pria yang mengaku dari LSM. Mereka mengatasnamakan ortu siswa meminta uang damai hingga Rp 25 juta dengan dalih telah ada laporan ke pihak kepolisian. Namun akhirnya dinego Zuhdi menjadi Rp 12.5 juta. Karena tidak punya uang, Zuhdi dibantu teman-temanya untuk membayar.

Wakil Gubernur Taj Yasin menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Menurutnya, kasus seperti ini bukan hanya menyangkut individu guru dan murid, melainkan mencerminkan arah pendidikan kita saat ini.

Ia menegaskan guru memang bukan sosok yang sempurna, namun menegur untuk membimbing adalah bagian dari tanggung jawab mereka.

“Kalau permasalahan kecil dibesarkan, akhirnya anak yang jadi korban. Kasus ini bahkan sempat viral. Anak jadi takut sekolah, guru tertekan, dan nama lembaga pendidikan ikut tercoreng,” ujarnya.

Wagub juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam pendidikan karakter anak. Ia menekankan parenting adalah kerja sama antara rumah dan sekolah, bukan saling menyalahkan.

Ia menyampaikan, Pemprov Jateng akan memperkuat program “Kecamatan Berdaya” dan menggalakkan edukasi hukum hingga tingkat lokal. Termasuk kolaborasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan paralegal, agar masyarakat tak mudah ditekan dalam kasus hukum serupa.

“Datang kan tidak harus materi, tapi membawa semangat perlindungan dan edukasi. Agar masyarakat tahu hak dan jalur yang tepat, bukan malah jadi korban tekanan,” tegasnya.

Taj Yasin mengajak semua pihak untuk menurunkan ego, saling memaafkan, dan kembali memusatkan perhatian pada misi utama pendidikan: membentuk anak-anak yang beradab dan bermanfaat.

Guru kembali membimbing tanpa beban, murid diberikan pembinaan khusus, dan lembaga pendidikan memperkuat sistem karakter.

“Alhamdulillah bertemu Gus Yasin. Beliau menyampaikan akan mendampingi dan beri perlindungan. Selain itu akan berkoordinasi agar hukumnya bisa berjalan supaya guru seperti kami tidak takut ketika mengajar,” ucap Zuhdi.

Zuhdi mengaku, sudah puluhan tahun mengajar di sekolahnya dengan gaji Rp 450 ribu setiap empat bulan. Sehingga merasa berat harus membayar denda. Tetapi akhirnya denda terbayar Rp 12,5 juta setelah dapat bantuan teman-temanya. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Di Pemalang, Jalan yang Ditutup Diperbanyak, Kenapa?

    Di Pemalang, Jalan yang Ditutup Diperbanyak, Kenapa?

    • calendar_month Kam, 8 Jul 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pembatasan aktivitas masyarakat di Kabupaten Pemalang makin ketat dalam PPKM darurat. Belasan jalan ditutup, dan kemungkinan terus bertambah. Sebelumnya, ada 13 titik jalan di wilayah perkotaan yang ditutup dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas, sejak 1 Juli 2021 lalu. Rencananya, penutupan jalan dilaksanakan hingga 20 Juli 2021 mendatang sejalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mayat di Bawah Jembatan Kabunan Pemalang, Ternyata Pengidap Gangguan Jiwa 

    Mayat di Bawah Jembatan Kabunan Pemalang, Ternyata Pengidap Gangguan Jiwa 

    • calendar_month Ming, 2 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Korban tenggelam yang jasadnya ditemukan di bawah Jembatan Sungai Waluh Desa Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang rupanya pengidap gangguan jiwa dan sempat kabur dari rumah. Kapolsek Taman, AKP Ciptanto, menegaskan, setelah dilakukan identifikasi, diketahui korban adalah Wahyono (43), warga Desa Pedurungan Tengah RT 06 / RW 06 Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. “Setelah […]

    Bagikan Ke Teman
  • PPNI Pemalang: Kita Tangguh Corona Runtuh, Kita Sehat Corona Lewat

    PPNI Pemalang: Kita Tangguh Corona Runtuh, Kita Sehat Corona Lewat

    • calendar_month Sel, 17 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) hari ini, Selasa (17/3/2020) memasuki usianya ke-46. Bertambahnya usia tersebut, kini perawat mendapatkan tantangan baru yaitu garis terdepan dalam penaganan virus corona (Covid-19). Memperingati hari ulang tahun PPNI Ke-46, Dewan Pengurus Daerah (DPP) PPNI Kabupaten Pemalang, berharap kepada pemerintah pusat atau daerah agar memperhatikan nasib para perawat […]

    Bagikan Ke Teman
  • TKW asal Pemalang Disiksa Majikan di Arab Saudi, Begini Kronologinya

    TKW asal Pemalang Disiksa Majikan di Arab Saudi, Begini Kronologinya

    • calendar_month Sel, 1 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Beberapa hari lalu, ramai beredar di media sosial video Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang babak belur disiksa majikannya. Disinyalir, wanita tersebut adalah Sumarkinah (47) asal Kelurahan Sugihwaras, Pemalang. Dugaan itu ternyata dibenarkan Kasi Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Disnaker Pemalang Najih Nurfauzi. “Secara singkat, kemarin kami diminta Kepala Dinas untuk menelurusi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bhabinkamtibmas Kunjungi Keluarga Korban Kasus Anak di Pekalongan

    Bhabinkamtibmas Kunjungi Keluarga Korban Kasus Anak di Pekalongan

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Wujud kepedulian dan empati terhadap warganya, Bhabinkamtibmas Polsek Kajen Aipda Mukti Utama mengunjungi keluarga korban kasus tindak pidana perlindungan anak di Desa Rowolaku, Selasa (27/5/2025). Dalam kunjungannya, Aipda Mukti menyampaikan dukungan moril serta memastikan proses hukum yang menimpa korban berjalan cepat dan profesional. “Kunjungan kami ke keluarga korban adalah sebagai bentuk kepedulian, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cari Bocah Tenggelam di Sungai Comal Pemalang, Tim SAR : Mesin Perahu Pada Mati

    Cari Bocah Tenggelam di Sungai Comal Pemalang, Tim SAR : Mesin Perahu Pada Mati

    • calendar_month Jum, 22 Apr 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pencarian Izdihar Najila Basyna (10) korban tenggelam di Sungai Comal Desa Kelangdepok Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang terus berlanjut hingga hari ini, Jumat 22 April 2022. Puluhan personil tim SAR (Search and Rescue) gabungan diterjunkan mulai dari BASARNAS Semarang, BPBD Pemalang, PMI Pemalang, Polres Pemalang, Banser, MDMC Pemalang dan sejumlah organisasi SAR lainnya. […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less