PUSKAPIK.COM, Batang – Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025 untuk buruh pabrik rokok dan petani tembakau di Pabrik MPS Tulis, Kabupaten Batang, Rabu (16/7/2025).
Penyaluran BLT DBHCHT Kabupaten Batang mulai 16 hingga 23 Juli 2025 ada empat titik yakni Pabrik MPS Kecamatan Tulis, Kecamatan Reban, Bawang, dan Tersono.
Kepala Dinsos Batang Willopo mengatakan, bahwa bantuan diberikan bertujuan untuk membantu kebutuhan sehari-hari sekaligus memotivasi bekerja kepada mereka. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa bantuan yang bersumber dari DBHCHT tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi para pekerja di sektor tembakau.
“Penerima bantuan di Kabupaten Batang berjumlah 2.020 orang dari buruh pabrik rokok dan petani sembako secara kesulurahan dengan total anggaran sebanyak Rp2.424.000.000,00,” jelasnya.
Setiap orangnya akan menerima Rp300 ribu perbulan, penyaluran sendiri terdiri 2 tahap, setiap tahap untuk 2 bulan. Jadi nanti mereka total akan menerima sebanyak Rp1.2 juta per orang.
“Proses bantuan sendiri ini melalui cashless virtual account bank, bekerja sama dengan Bank Jateng yang memastikan distribusi berjalan lancar hingga ke tangan penerima,” terangnya.
Willopo juga menyebutkan bahwa, bantuan BLT DBHCHT memang khusus pekerja asli dari Kabupaten Batang, jadi yang luar daerah nantinya menjadi urusan Provinsi Jawa Tengah.
“Dengan adanya program ini, Dinsos berharap dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor tembakau yang menjadi salah satu penopang ekonomi di Kabupaten Batang,” harapnya.
Sementara itu, Salah Satu Buruh Pabrik Rokok Nurhasanah (35) menyampaikan, rasa terima kasih kepada Pemkab Batang yang telah menyalurkan bantuan BLT DBHCHT 2025.
“Perasaan sangat senang pastinya dengan mendapat bantuan ini, nanti rencananya akan dipakai mencukupi perekonomian keluarga seperti untuk beli beras dan susu anak,” ujar dia.
Ia berharap, bantuan seperti ini setiap tahun akan ada terus, jadi sebagai buruh pabrik rokok akan sengat terbantu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
