Ahmad Luthfi Perkuat Strategi Terpadu Jateng untuk Menekan Inflasi melalui Distribusi Pangan dan Kemitraan
- calendar_month Rab, 16 Jul 2025


Selain itu, kata Gubernur, untuk memperkuat daya tahan pangan lokal, Pemprov telah membentuk berbagai BUMD dan koperasi pangan di level provinsi maupun kabupaten/kota. Tercatat ada 29 Badan Usaha Milik Petani aktif dan koperasi “Merah Putih” sebagai ujung tombak distribusi.
Gubernur menekankan strategi pengendalian inflasi harus dijalankan dalam dua arah kebijakan: jangka pendek melalui optimalisasi pasokan dan distribusi pangan.
“Kita melakukan rapat HLM untuk membahas kenaikan bapok di wilayah kita. Rapat ini untuk penetrasi, tidak hanya terkait harga tetapi juga distribusinya, sehingga masyarakat terlayani,” ujar Luthfi.
Dijelaskan, sedangkan jangka panjang dengan pembangunan ekosistem ekonomi digital, penguatan data pangan, hingga pendirian good hub modern dengan fasilitas cold storage.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menyebut, inflasi Jateng pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,24% (month-to-month). Beras, cabai rawit, bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras menjadi penyumbang utama inflasi.
Rahmat mendukung penuh langkah-langkah yang diupayakan Gubernur Ahmad Luthfi dalam rangka pengendalian inflasi tersebut.
“Betul disampaikan Pak Gubernur, kita akan fokus pada pengendalian harga bahan pokok penting. Jawa Tengah sudah berhasil di 11 kabupaten/kota, dan Pak Gubernur sudah meminta agar kabupaten/kota lain mengikuti,” ujar Rahmat. **
- Penulis: puskapik