Rabu, 15 Okt 2025
light_mode

Sekolah Rakyat di Jawa Tengah Telah Dibuka untuk Anak dari Keluarga Miskin

  • calendar_month Sen, 14 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Surakarta – Sebanyak sembilan Sekolah Rakyat yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah mulai beroperasi pada Senin, 14 Juli 2025.

Sembilan sekolah rakyat tersebut terbagi dalam 6 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 3 Sekolah Manengah Pertama (SMP).

“Saya terharu. Saya susah berkata-kata hari ini. Ayo senyum semua, tertawa yang keras. Hari ini tepat di Sentra Terpadu Soeharso sembilan sekolah rakyat kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jawa Tengah diresmikan. Ini bukti hadirnya negara untuk menyejahterakan masyarakat,” kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat menyapa siswa dan orang tua siswa dalam pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta, Senin pagi, 14 Juli 2025.

Angkatan pertama sekolah rakyat ini menampung setidaknya 850-an anak dari keluarga yang masuk kategori miskin dan miskin ekstrem, sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Tujuannya sebagai upaya untuk mengikis kemiskinan ekstrem dari sisi pendidikan.

“Selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto, Provinsi Jawa Tengah juga melakukan hal yang sama, di samping sekolah rakyat kita juga telah memberikan beasiswa kepada 5.000 anak-anak miskin ekstrem yang putus sekolah, kita tempelkan di sekolah swasta di wilayah kita, anggaran PAD kita cukup,” kata Luthfi.

Sekolah rakyat ini mengadopsi sistem boarding school atau sekolah berasrama. Siswa yang masuk sekolah rakyat akan tinggal di asrama sampai lulus. Meski demikian orang tua atau wali siswa tetap dapat bertemu anak-anak tercintanya setiap hari Sabtu dan Minggu.

Khusus di Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta, jumlah siswa angkatan pertama ini sekitar 200 anak didik. Kemudian ada sekitar 20 guru dan tenaga pendidik serta 12 wali asuh atau wali asrama.

Usai menyapa siswa baru dan orangtua siswa, Luthfi sempat berkeliling untuk melihat fasilitas di Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta. Mulai dari tempat cek kesehatan, asrama dna kamar tidur, tempat makan, ruang pembelajaran, dan fasilitas lain seperti ruang guru. Saat peninjauan, sekolah rakyat tersebut sudah tertata sangat bagus dan rapi.

“Tetapi ada hal yang perlu kita tekankan bahwa perlu adanya suatu evaluasi ke depan. Contohnya, kalau anak-anak kita ini setelah masuk ke asrama biasanya kendala _pengen mulih_ (mau pulang), _mbok-mboken_ (kangen orangtua). Namanya boarding school, pisah dengan orang tua itu tidak gampang,” ungkap Luthfi.

Maka dari itu, pelajaran paling utama yang diberikan pada masa awal adalah pendidikan moral dan perilaku. Menurut Luthfi, tanpa adanya pendidikan itu maka mental anak-anak masih mudah goyah karena belum terbiasa. Kebiasaan hidup mandiri di asrama dan juga kedisiplinan menjadi landasan untuk membentuk mental kepribadian masing-masing anak.

“Termasuk orang tuanya juga dikasih pengertian bahwa boarding school anak-anak tidak gampang untuk mengubah perilaku. Terima kasih kepada Wali Kota Surakarta karena telah memberikan kesempatan nanti mereka diajak tamasya bareng-bareng dengan orang tuanya,” ujar Luthfi.

Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto, mengatakan, untuk mendukung program sekolah rakyat dari Presiden Prabowo Subianto, maka setiap tiga bulan sekali Pemkot Surakarta akan memberikan fasilitas untuk menghilangkan kebosanan para siswa. Fasilitas itu berupa tiket konser dan nonton gratis bagi siswa dan orang tua siswa.

“Juga gratis menggunakan fasilitas olahraga di Kota Surakarta seperti lapangan-lapangan. Jadi benar-benar anak-anak ini nggak stres di asrama. Pasti ada pendamping guru. Kita sengkuyung bareng agar program sekolah rakyat ini sukses. Ini angkatan pertama harus sukses. Kemudian nanti _trust_ masyarakat tahu kalau di sekolah rakyat itu diperhatikan betul,” katanya. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Atasi Banjir Rob Demak Pusdataru Jateng Keruk Sedimentasi Sungai Dombo Sayung

    Atasi Banjir Rob Demak Pusdataru Jateng Keruk Sedimentasi Sungai Dombo Sayung

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Demak – Sedimentasi di Sungai Dombo Sayung Kabupaten Demak mulai dikeruk. Kegiatan ini menjadi langkah mitigasi untuk mengurangi dampak banjir rob di Demak, khususnya di Desa Sayung dan Kalisari. Pengerukan sedimentasi ini dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah mulai Kamis 12 Juni 2025 dan ditarget selesai […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jadi Pengedar Sabu, Oknum Wartawan Brebes Dibekuk Polisi

    Jadi Pengedar Sabu, Oknum Wartawan Brebes Dibekuk Polisi

    • calendar_month Ming, 26 Des 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Tegal menangkap seorang oknum wartawan sekaligus aktivis LSM yang menjadi pengedar narkoba. Pelaku dibekuk di rumahnya di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Brebes. Pelaku bernama Dedi Setiawan (27). Dia dibekuk oleh beberapa anggota Satuan Narkoba Polres Tegal, Minggu siang 26 Desember 2021. Kasat Narkoba Polres Tegal Iptu Triyatno membenarkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polemik Dagangan Foto Bupati, Pemkab Pemalang Perintahkan Instansi Cetak Sendiri

    Polemik Dagangan Foto Bupati, Pemkab Pemalang Perintahkan Instansi Cetak Sendiri

    • calendar_month Sen, 17 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang menginstruksikan dinas atau instansi untuk mencetak sendiri foto Bupati – Wakil Bupati, menyusul jual beli foto kepala daerah yang belakangan jadi polemik dan ramai di media sosial. Jual beli foto Bupati – Wakil Bupati Pemalang itu menuai reaksi warga usai beredarnya foto surat penawaran penjualan foto Bupati – Wakil […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dua Pembalak Kayu Jati Diringkus Petugas KPH Balapulang

    Dua Pembalak Kayu Jati Diringkus Petugas KPH Balapulang

    • calendar_month Sel, 9 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Petugas Perhutani KPH Balapulang, Kabupaten Tegal meringkus dua orang pelaku illegal logging akhir pekan kemarin. Kedua pelaku yang ditangakap masing-masing adalah Toni, warga RT 02 RW 01, Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang Kab Brebes dan Januri, asal Desa Karangdawa, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. Wakil ADM Sugeng Bowo Leksono, saat dihubungi puskapik.com, Selasa siang, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kasus Covid Terus Melonjak, Komisi III DPRD Kota Tegal: Pemkot Harus Segera Ambil Langkah Strategis

    Kasus Covid Terus Melonjak, Komisi III DPRD Kota Tegal: Pemkot Harus Segera Ambil Langkah Strategis

    • calendar_month Sen, 14 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Seiring terus melonjaknya kasus Covid-19 di tanah air, serta munculnya varian baru Covid-19 dari India, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal, mendesak eksekutif Pemkot Tegal melakukan rapat dengan melibatkan seluruh pihak. Ini untuk mencegah kian parahnya kasus Covid-19 di Kota Tegal, mengingat saat ini masih kurang edukasi kepada masyarakat, mengenai ancaman […]

    Bagikan Ke Teman
  • Warausaha Milenial Pekalongan Harus Bangkit

    Warausaha Milenial Pekalongan Harus Bangkit

    • calendar_month Sel, 10 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mendorong kaum milenial berperan aktif mendongkrak perekonomian dengan menjadi wirausaha pemula. Itu kata Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz saat membuka pelatihan kewirausahaan bagi wirausaha pemula DAK Tahun 2020, di Aula Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, Selasa (10/3/2020). “Kota Batik ini merupakan simpul perdagangan dan jasa […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less