Minggu, 7 Sep 2025
light_mode

Inkulturisasi Budaya, Gereja Santo Yusup Rayakan Misa Sura

  • calendar_month Kam, 26 Jun 2025

PUSKAPIK.COM, Batang – Menjelang malam Satu Sura 1959, jemaat Gereja Katolik Santo Yusup Batang menggelar Malam Tirakatan yang dibalut Misa Suro. Seluruh prosesi Misa, digelar menggunakan adat dan tradisi Jawa, mulai dari bahasa, kidung pujian hingga gunungan hasil bumi yang turut melengkapi.

Prosesi ibadah diaplikasikan dengan lantunan kidung pujian berbahasa Jawa, hingga khotbah Romo Paskalis Tejo Wibowo yang seluruhnya menggunakan tata bahasa Jawa. Romo Tejo sapaan akrabnya, menyampaikan, penggunaan bahasa Jawa dalam Misa sudah intens dilakukan tidak hanya dalam momentum tertentu saja.

“Di Gereja Katolik, sering menggunakan bahasa Jawa tiap minggu ketiga dan kelima. Contohnya di Gereja Stasi Santa Maria Simbang rutin berbahasa Jawa tiap minggu ketiga,” katanya usai memimpin Misa Sura, di Gereja Santo Yusup Batang, Kabupaten Batang.

Misa Sura digelar untuk pertama kalinya oleh jemaat dengan menyertakan gunungan hasil bumi merupakan implementasi pesan Paus Fransiskus kala itu.

“Yakni di mana bumi sebagai rumah manusia yang menumbuhkan segala jenis bahan makanan, dan diwujudkan rasa syukur itu dengan gunungan sayuran,” jelasnya.

Terkait pemberkatan salib, merupakan implementasi dari adat masyarakat Jawa yang senantiasa melakukan jamasan terhadap keris pusaka, yang jadi “pegangan”. Maka tak berbeda jauh dengan umat Katolik, yang memiliki Kristus yang tersalibkan jadi lambang kekuatan untuk dilakukan “penjamasan” terhadap salib.

“Kalau masyarakat Jawa melakukan penjamasan terhadap keris yang setahun terpajang di dinding, sama halnya dengan Salib Kristus yang “dijamas” menggunakan air suci. Itu agar cahaya kemuliaan Allah kian terpancar, sehingga memancarkan berkat bagi orang di rumah itu,” tegasnya.

Ia memastikan, Misa Sura akan digelar tiap tahunnya, karena wujud inkulturisasi budaya, sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya Jawa di dalam komunitas.

“Ini wujud kebhinekaan, terbukti Gereja Katolik pun umatnya ada yang Jawa, Tionghoa, Batak dan sebagainya,” ungkapnya.

Momentum spesial memeriahkan Malam Satu Sura, pun ditunjukkan para jemaat dengan berbusana Jawa lengkap, seperti beskap dan blangkon maupun kebaya dan kain. Salah satu jemaat, Antonius Cipto Hartono membenarkan, sebagai warga Jawa yang menghormati tradisi maka momen Malam Satu Sura diakulturasi dengan busana bernuansa Jawa.

“Karena sebentar lagi mau pergantian tahun Jawa 1959, yang kami kenakan ini bukti nguri-uri budaya. Termasuk Misa berbahasa Jawa, masih bisa diikuti, kendalanya justru anak muda yang sedikit kesulitan karena sudah jarang berbahasa Jawa,” tandasnya.

Sementara sang istri, Imelda mengaku terharu dengan pemberkatan atau “jamasan” salib. “Kalau orang tua dulu punya keris sebagai piandel, sekarang kami warga Katolik punya andel-andel Salib Kristus yang dijamas,” ujar dia.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Puluhan PPPK Tenaga Kesehatan di Pemalang Terima SK

    • calendar_month Sel, 15 Mar 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Puluhan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga kesehatan di Kabupaten Pemalang menerima Surat Keputusan (SK) Bupati. Mereka diingatkan agar tak melanggar perjanjian kerja dan mengabdi dengan tulus. Penyerahan SK PPPK secara simbolis digelar di aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pemalang, Senin 14 Maret 2022. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Mukti […]

    Bagikan Ke Teman
  • 163 Pejabat Fungsional Pemkab Pemalang Dilantik, Begini Pesan Bupati

    • calendar_month Kam, 6 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ratusan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang dilantik. Bupati meminta mereka amanah, profesional, mengabdikan diri secara tulus, percaya diri dalam bekerja, dan mengutamakan kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi atau golongan. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pemalang, Kamis 6 Mei 2021. “Total ada 163 orang yang dilantik, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Banjir Rendam Ribuan Rumah di Pekalongan

    • calendar_month Sel, 2 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Ribuan rumah di Pekalongan, terendam banjir, akibat hujan deras yang mengguyur Kota Batik sepanjang hari Senin 1 Februari 2021, tadi malam hingga Selasa 2 Februari 2021 dinihari tadi. Selain curah hujan yang tinggi, banjir juga disebabkan air sungai meluap ke perkampungan dan sistem drainase yang buruk. Sejumlah jalan protokol juga tak lepas […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pilkada Pemalang 18 Hari Lagi, Begini Simulasi Pemungutan Suaranya

    • calendar_month Sab, 21 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pagi ini, Sabtu 21 November 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang menggelar simulasi pemungutan suara Pilkada 2020. Simulasi ini digelar di lapangan Desa Kedungbanjar, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Di sela-sela acara, Harun Gunawan, Komisioner KPU Pemalang, Divisi Teknis Penyelenggaraan, menuturkan, dalam simulasi pemungutan suara ini, para pemilih berasal dari warga setempat. “Warga […]

    Bagikan Ke Teman
  • PSIP Pemalang Lolos Semifinal Liga 3 Jateng, Mukti Agung Bangga

    • calendar_month Sel, 30 Nov 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo sangat bangga PSIP Pemalang lolos ke babak semifinal Liga 3 Jawa Tengah. Ia berharap PSIP mampu lolos ke Liga 3 Nasional bahkan Liga 2. Hal ini disampaikan Mukti Agung saat menyambut langsung pemain dan ofisial PSIP sepulang berlaga di Stadion Bumiphala Temanggung, Selasa 30 November 2021. Dalam […]

    Bagikan Ke Teman
  • Banjir Rob di Ulujami Pemalang, Ribuan Rumah Terendam

    • calendar_month Sel, 24 Mei 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ribuan rumah di Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang terendam banjir rob. Ketinggian air mencapai 100 sentimeter. Sejumlah warga memilih mengungsi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, Sugiyanto, mengatakan, saat ini tercatat ada 8 desa di Kecamatan Ulujami yang terdampak banjir rob. “Ada 8 desa yang terdampak yaitu Pesantren, Mojo, Ketapang, Kaliprau, Tasikrejo, […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less