Jumat, 24 Okt 2025
light_mode

Pantang Sambat: Layanan Bayar Pajak Keliling di Batang, Mudah dan Transparan

  • calendar_month Sel, 24 Jun 2025

PUSKAPIK, Batang – Bupati Batang M. Faiz Kurniawan secara resmi meluncurkan program inovatif Pantang Sambat Pajaknya Batang Bersama Samsat Batang di Pendapa Kabupaten Batang, Selasa (24/6/2025). Program ini tidak muncul begitu saja.

Kondisi piutang pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Batang per 31 Mei 2025 mencapai angka fantastis Rp58.999.583.500, dengan tingkat kepatuhan PKB yang masih mengkhawatirkan di bawah 50% setiap tahunnya.

Angka ini menjadi cambuk bagi Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) untuk berinovasi.

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menegaskan, pentingnya peran pajak dalam proses pembangunan daerah.

Ia menyebut, partisipasi masyarakat dalam membayar pajak menjadi kunci utama untuk menciptakan pemerataan pembangunan.

“Pajak adalah bahan baku pembangunan. Tugas kita bersama adalah memastikan pembangunan di Kabupaten Batang bisa berjalan lebih cepat dengan kepatuhan kita membayar pajak,” katanya.

Ia berharap, dengan layanan terintegrasi dan pendekatan humanis dari “Pantang Sambat”, masyarakat akan semakin mudah, cepat, dan nyaman dalam membayar pajak, tanpa harus antre panjang atau datang ke kantor pelayanan.

Sementara itu, Kepala BPKPAD Batang Sri Purwaningsih mengatakan, dengan berlakunya UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, kami dituntut untuk semakin meningkatkan kemandirian daerah dan mengurangi ketergantungan dengan pemerintah pusat.

“Tahun 2025 juga menandai era baru dengan diberlakukannya kebijakan Opsen dalam pemungutan pajak daerah. Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) menjadi pajak tambahan yang diterima Pemkab Batang, menambah urgensitas untuk meningkatkan efektivitas pemungutan,” jelasnya.

Keunikan “Pantang Sambat” terletak pada sinergi lima institusi yang berbeda. BPKPAD Batang tidak berjalan sendiri, melainkan berkolaborasi erat dengan UPPD Batang, Satlantas Batang, PT Jasa Raharja Cabang Pekalongan, dan Bank Jateng Cabang Batang.

“Kolaborasi ini bukan sekadar formalitas administratif. Setiap institusi memiliki peran strategis: BPKPAD sebagai koordinator utama, UPPD dan Satlantas memberikan dukungan teknis kendaraan bermotor, Jasa Raharja memastikan aspek asuransi, dan Bank Jateng menyediakan infrastruktur pembayaran yang aman,” terangnya.

Inspirasi “Pantang Sambat” sebenarnya berawal dari kesuksesan program jemput bola BPKPAD untuk PBB-P2.

“Sejak adanya pelayanan jemput bola BPKPAD, kami melihat peningkatan signifikan dari sektor PBB-P2 dan penurunan piutang yang menggembirakan,” ungkapnya.

Sri Purwaningsih juga menyebutkan, melihat dampak positif tersebut, BPKPAD kemudian mengembangkan konsep serupa untuk PKB dan Opsen PKB. Namun kali ini dengan pendekatan yang lebih komprehensif melalui kolaborasi multi-institusi.

“Program “Pantang Sambat” memberikan manfaat berlipat. Pertama, meningkatkan kepatuhan wajib pajak melalui pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan transparan.

Kedua, meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemungutan pajak daerah dengan inovasi pelayanan proaktif, antara lain memberikan pelayanan melalui mobil keliling atau titik pelayanan di desa-desa,” tegasnya.

Program ini mewujudkan pelayanan pajak yang ramah, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Warga tidak perlu lagi meninggalkan aktivitas sehari-hari atau mengambil cuti untuk mengurus pajak.

“Target utama “Pantang Sambat” adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batang dan Provinsi Jawa Tengah, khususnya dari sektor PBB-P2, PKB, dan Opsen PKB. Peningkatan PAD ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” imbuhnya.

Sri Purwaningsih menegaskan bahwa ini bukan sekadar program jangka pendek.

Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi pelayanan yang berorientasi pada kemudahan masyarakat sambil tetap meningkatkan efektivitas pemungutan pajak.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lama Tak Pulang, 4 Mobil Dinas DPRD Pemalang Kini Kembali ke ‘Kandang’

    Lama Tak Pulang, 4 Mobil Dinas DPRD Pemalang Kini Kembali ke ‘Kandang’

    • calendar_month Sel, 15 Jun 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang– Upaya pimpinan DPRD Kabupaten Pemalang agar mobil dinas DPRD kembali ke kantor, akhirnya berhasil. 4 mobil yang dibawa pulang ketua komisi DPRD tersebut kini telah kembali dan terparkir di halaman parkir DPRD. Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Tatang Kirana, Selasa 15 Juni 2021 membenarkan hal itu. Tatang memberikan apresiasi kepada anggota dewan yang sempat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Puting Beliung Terjang Pantai Celong, Rumah dan Warung Roboh

    Puting Beliung Terjang Pantai Celong, Rumah dan Warung Roboh

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2020
    • 0Komentar

    BATANG (PUSKAPIK) – Objek wisata Pantai Celong, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, diterjang angin puting beliung, Jumat sore (10/1/2010). Selain menumbangkan pohon,ada rumah dan warung di pantai itu yang roboh. Informasi yang dihimpun Puskapik dari Kurdi (48), warga Desa Reban, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, menyebut, puting beliung datang secara tiba-tiba dan menggegerkan warga. “Kejadian sangat cepat. […]

    Bagikan Ke Teman
  • DPR RI FPDIP, Dewi Aryani : Kepala Daerah Harus Proaktif Monitor Formasi PPPK Guru

    DPR RI FPDIP, Dewi Aryani : Kepala Daerah Harus Proaktif Monitor Formasi PPPK Guru

    • calendar_month Sen, 31 Jan 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Kepala daerah Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes diminta proaktif memonitor formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk para guru honorer di wilayahnya masing-masing. Ini disampaikan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil IX Jawa Tengah, Dr. Dewi Aryani, Minggu 30 Januari 2022. Pernyataan Dewi Aryani tersebut merupakan kelanjutan komitmennya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Lewat Dewi, Pemalang Berusaha Masuk ke Peta Wisata Nasional

    Lewat Dewi, Pemalang Berusaha Masuk ke Peta Wisata Nasional

    • calendar_month Sel, 28 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Desa wisata berbasis kawasan menjadi konsep pariwisata yang disuguhkan Kabupaten Pemalang kedepannya. Setelah meraih penghargaan, ‘Kota Ikhlas’ berusaha masuk dalam peta wisata nasional. Berdasarkan data Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora), hingga kini tercatat ada 27 desa wisata di Kabupaten Pemalang dengan kriteria rintisan, berkembang, dan maju. “Kami berharap 27 desa ini […]

    Bagikan Ke Teman
  • Usai Sertijab, Dedy-Iin Gaspol Lanjutkan Pembangunan Kota Tegal

    Usai Sertijab, Dedy-Iin Gaspol Lanjutkan Pembangunan Kota Tegal

    • calendar_month Sen, 3 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, tancap gas (gaspol) melanjutkan pembangunan Kota Tegal melalui beberapa program strategis. Hal itu dilakukan, setelah keduanya resmi menjabat wali kota dan wakil wali kota Tegal melalui serah terima jabatan di Gedung DPRD Kota Tegal, Senin siang (3/3/2025). Mereka dijadwalkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • ‘Menilik’ Potensi Kekuatan Emak-emak dalam Perekonomian Pemalang

    ‘Menilik’ Potensi Kekuatan Emak-emak dalam Perekonomian Pemalang

    • calendar_month Sab, 12 Sep 2020
    • 0Komentar

    Oleh: Ma’mun Aminudin S.ST* Berangkat dari refleksi kondisi perekonomian tahun 2019, Pemalang menempati posisi kedua tingkat kemiskinan tertinggi di Karesidenan Pekalongan dengan jumlah penduduk miskin mencapai 200,7 ribu jiwa. Angka tersebut sekitar 15,47 persen dari total penduduk di Kabupaten Pemalang. Persentase jumlah penduduk miskin di Kabupaten Pemalang dari tahun ke tahun memang cenderung mengalami penurunan. […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less