Kamis, 23 Okt 2025
light_mode

Serahkan Santunan Kematian, HNSI Batang Ajak Nelayan Daftar BPJS Ketenagakerjaan

  • calendar_month Jum, 13 Jun 2025

PUSKAPIK.COM, Batang – Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batang Haryo Wicaksono Yudho Prabowo kembali menyerahkan klaim Jaminan kematian (JKM) untuk ahli waris dari nelayan di Kabupaten Batang yang meninggal dunia saat melaksanakan aktifitasnya di laut.

“Pemberian santunan JKM merupakan bagian dari bentuk pertanggung jawaban Pemerintah bersama BPJS Ketenagakerjaan kepada para peserta yang mengalami kecelakaan ataupun bahkan meninggal dunia saat bekerja. Salah satunya kepada nelayan kecil,” katanya usai menyerahkan santunan di Kantor Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batang, Kabupaten Batang, Jumat (13/6/2025).

Haryo Wicaksono juga menghimbau, agar nelayan yang belum tercover mendaftarkan diri ke BPJS Ketenagakerjaan. Kami juga memberikan pelayanan yang optimal bagi nelayan di Batang. cuma memang untuk saat ini, sebagian besar belum terlindungi dan ini tentu saja masih menjadi PR kami.

“Harapannya dengan kegiatan ini, setidaknya akan menyadarkan kesadaran masyarakat nelayan di Kabupaten Batang. Karena manfaat yang didapatkan dibanding dengan iuarannya itu sangat besar,” jelasnya.

Memang sedih, tapi inilah yang negara bisa berikan untuk nelayan yang mengalami kecelakaan atau bahkan sampai meninggal dunia, dan mereka tercatat sebagai peserta aktif BPJS.

Ia juga menyebutkan bahwa, cukup iuran Rp16.800,00 mendapatkan layanan JKM dan Jaminan Kecelakaan (JKK). Dimana perlindungan JKM dan JKK, apabila korban meninggal ahli waris memperoleh santuna sebesar Rp42 juta, serta anak bisa mendapatkan beasiswa.

Sementara itu, Ketua HNSI Batang Teguh Tarmujo menambahkan, fakta dilapangan tentang jumlah nelayan di Kabupaten Batang yang tercover atau yang ikut kepesertaan di BPJS tenaga kerja itu memang belum signifikan, karena memang itu menjadi tantangan besar bagi BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Batang untuk bisa meningkatkan jumlah kepesertaan itu.

“Sebagai organisasi, profesi kita punya kewajiban untuk bisa memberikan perlindungan dalam bentuk kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan. Ini memang realitanya, kita masih belum maksimal, karena memang di beberapa kesempatan itu terhalang oleh kesadaran dari nelayan itu sendiri untuk bisa mengikutkan ABK-nya itu di BPJS Ketenagakerjaan.

Harapannya, pada hari ini ketika ada dari pihak BPJS Ketenagakerjaan cabang Batang memberikan santunan kematian dan beasiswa untuk ahli waris nelayan yang kemarin mengalami kecelakaan kerja, bisa menjadi contoh bagi nelayan lain di Kabupaten Batang betapa berharganya ketika mereka bisa diikutkan kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan.

“Prinsipnya kita ingin perlindungan, jadi seperti peribahasa ‘sedia payung sebelum hujan’. Yang namanya kecelakaan kerja atau meninggal itu tentu tidak kita harapkan, tetapi balik lagi profesi nelayan itu adalah profesi dengan tingkat risiko yang tertinggi, harapannya ketika mereka beraktivitas ada perlindungan dalam bentuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.

Teguh juga menyebutkan, ada sekitar 5.000 nelayan sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan, sedangkan jumlah real nelayan di Kabupaten Batang hampir 10.000 jadi masih kisaran 50%.

“Itu menjadi tantangan besar bagi kita dan mayoritas yang belum tercover BPJS itu adalah nelayan-nelayan kecil, dimana ketika mereka itu berangkat kerja itu kapalnya tidak memerlukan surat izin berlayar dan mereka memang tidak wajib untuk lapor ke Sabandar Perikanan,” pungkasnya.

jadi itu nanti menjadi PR besar kita untuk bisa memberikan edukasi pemahaman atau sosialisasi kepada mereka, karena balik lagi nanti yang diuntungkan itu kan nelayan itu sendiri dan keluarganya.

Dalam acara tersebut, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan JKM kepada ahli waris Sri Yuli Setyo Ningrum (Rp224 juta) dan Dayonah (Rp70 juta), termasuk beasiswa bagi anak-anak mereka.

Langkah ini diharapkan mempercepat pengurangan kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan berkelanjutan di Batang. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Antisipasi Pemudik, Pemeriksaan di Gerbang Tol Tegal Diperketat

    Antisipasi Pemudik, Pemeriksaan di Gerbang Tol Tegal Diperketat

    • calendar_month Ming, 26 Apr 2020
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Petugas gabungan dari Satlantas Polres Tegal, Polsek Adiwerna, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan PMI Kabupaten Tegal, memeriksa pemudik di Gerbang Tol Tegal, Sabtu sore, 25 April 2020. Sejumlah petugas yang terlibat nampak mengenakan pakaian APD Covid-19. Petugas menyasar kendaraan yang keluar dari jalan Tol, baik kendaraan pribadi maupun angkutan barang. Terhadap pengemudinya, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Komisi A DPRD Pemalang Usulkan Insentif Ketua RT RW Naik Jadi Rp 1 Juta

    Komisi A DPRD Pemalang Usulkan Insentif Ketua RT RW Naik Jadi Rp 1 Juta

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Anggota Komisi A DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso, mengusulkan agar insentif bagi Ketua RT dan RW dinaikkan. Usulan tersebut diproyeksikan untuk dimasukkan dalam APBD Pemalang tahun 2026. Diketahui, insentif Ketua RT/RW di Kabupaten Pemalang tercatat hanya sebesar Rp500.000 per tahun. Menurut Kundhi, angka tersebut tidak sebanding dengan beban dan tanggung jawab mereka. “Persoalan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gubernur Ahmad Luthfi Raih Rekor Dunia MURI, Pimpin Penanaman 1,9 Juta Mangrove Serentak

    Gubernur Ahmad Luthfi Raih Rekor Dunia MURI, Pimpin Penanaman 1,9 Juta Mangrove Serentak

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • 0Komentar

    KENDAL, puskapik.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menorehkan sejarah melalui kegiatan Penanaman Mangrove Serentak Mageri Segoro 2025 yang berlangsung di Pantai Muara Kencana, Desa Pidodo Kulon, Kabupaten Kendal, pada Rabu, 15 Oktober 2025. Acara yang diikuti lebih dari 20 ribu peserta ini berhasil mencatatkan Rekor Dunia MURI untuk penanaman mangrove terbanyak dalam satu waktu. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ratusan Prajurit Dikerahkan, Keruk Sedimentasi Sungai Mlangi

    Ratusan Prajurit Dikerahkan, Keruk Sedimentasi Sungai Mlangi

    • calendar_month Jum, 27 Sep 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Ratusan prajurit Kodim 0736/Batang bersama organisasi masyarakat membersihkan aliran Sungai Mlangi yang mengalami pendangkalan, dengan mengerahkan 3 alat berat excavator. Aliran sungai Mlangi tersumbat yang disebabkan sampah yang menumpuk berupaya dibersihkan karena salah satu sungai penting untuk pengairan area persawahan Desa Tersono dan Tanjungsari. Kepala Desa Tersono Abdul Mukti mengapresiasi atas inisiatif […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mental Health Check! Ini 5 Tanda Kamu Perlu Istirahat Biar Pikiran Gak Stres

    Mental Health Check! Ini 5 Tanda Kamu Perlu Istirahat Biar Pikiran Gak Stres

    • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com — Pernah merasa penat sampai tidak tahu apa yang harus dilakukan? Atau mood tiba-tiba anjlok tanpa alasan yang jelas? Mental health atau kesehatan mental kini jadi topik penting dan tidak bisa dianggap remeh, terutama buat anak milenial dan Gen Z yang hidup di era serba cepat dan penuh tekanan. Menurut American Psychiatric Association […]

    Bagikan Ke Teman
  • 10 Atlet Kota Pekalongan Wakili Jateng di PON dan PEPARNAS Papua

    10 Atlet Kota Pekalongan Wakili Jateng di PON dan PEPARNAS Papua

    • calendar_month Rab, 25 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Sebanyak 10 atlet Kota Pekalongan menjadi perwakilan Jawa Tengah pada Ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVI di Papua. “Dari 10 atlet tersebut, 9 atlet akan berlaga di PON XX dan satu atlet pada ajang PEPARNAS XVI,” kata Kepala Seksi Olahraga Dinparbudpora Kota Pekalongan, Endro Triyatmo […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less