RSAM Sitanggal Brebes Jadi Sorotan, Ini Klarifikasi Lengkap soal Viral Pasien Ditolak Ambulans
- calendar_month Kam, 12 Jun 2025


Peristiwa ini memantik diskusi publik soal protokol evakuasi pasien darurat di rumah sakit kecil yang fasilitasnya terbatas. Namun dari kronologi dan klarifikasi RSAM, terlihat bahwa keputusan diambil dalam tekanan waktu dan niat menyelamatkan pasien secepat mungkin.
Tentu ada ruang untuk perbaikan, dan dr. Imam pun menyatakan komitmen pihaknya untuk meningkatkan layanan. “Kami berkomitmen memperbaiki pelayanan kami untuk masyarakat Sitanggal dan sekitarnya. Kita juga sudah memberikan sanksi tegas untuk petugas yang jaga pada saat jam pelayanan tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, dari pihak keluarga korban, Hadi Kusuma (40), mengaku kecewa karena ambulans tak difasilitasi. Ia menyebut keluarga bahkan sempat menawarkan uang bensin agar ambulans bisa segera jalan.
“Sempat menawarkan uang bensin, tapi tetap tidak diizinkan,” ujar Hadi.
Korban pun akhirnya dibawa ke RS Bhakti Asih Brebes dalam kondisi kritis dan mengembuskan napas terakhir di ruang ICU esok harinya pukul 06.00 WIB.
Sebuah video berdurasi 20 detik mendadak viral di media sosial. Dalam video itu, keluarga korban kecelakaan mengaku tak diberi fasilitas ambulans oleh RS Amanah Mahmudah (RSAM) Sitanggal, Larangan, Brebes.
Pasien yang sedang kritis akhirnya dibawa ke rumah sakit rujukan menggunakan mobil pikap. Publik pun geger dan gegas menilai, namun, benarkah rumah sakit sekejam itu?
Faktanya tak sesederhana yang terlihat. Dalam klarifikasinya, pihak RSAM menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak menggunakan ambulans justru didasari pertimbangan medis dan waktu kritis yang sangat sempit.
- Penulis: puskapik




























