Tinggal di Rumah Bambu 20 Tahun, Nelayan Ini Akhirnya Dapat Bantuan Renovasi dari Ahmad Luthfi
- calendar_month Sab, 7 Jun 2025


Pantauan di lokasi, kondisi rumah Dasuki memang cukup memprihatinkan. Rumah tersebut belum memiliki pondasi dan belum terstruktur. Selain itu lantai juga masih tanah, berdinding anyaman bambu atau gedek, dan kondisi atap tampak rapuh.
Ahmad Luthfi menjelaskan, Dasuki merupakan salah seorang penerima bantuan renovasi RTLH dari Pemprov Jateng. Khusus untuk Kabupaten Pemalang, total bantuan renovasi RTLH bagi keluarga kurang mampu, miskin, atau miskin ekstrem sebanyak 149 unit.
“Jadi rekan-rekan, ini rumahnya Pak Dasuki. Putranya tiga, pekerjaan nelayan. Setelah dilakukan survei dari kita, nanti akan kita bangun untuk renovasi dari mulai atap, dinding, lantai, semua kami bangun,” katanya.
Pada 2025, Pemprov Jateng menargetkan perbaikan RTLH sebanyak 17.000 unit. Sampai saat ini sudah terealisasi 3.090 unit.
“Seluruh kabupaten/kota untuk tahun 2025 ada 17 ribu rumah. Ini terus menerus dan akan kami lakukan secara bersama-sama. Bupati saya minta untuk ikut mengawasi,” kata Ahmad Luthfi.
Mendengar hal itu, kegembiraan tidak hanya dirasakan oleh Dasuki dan Taisyah saja. Warga sekitar juga meluapkan kegembiraannya dengan bertepuk tangan dan mengucapkan terima kasih kepada Ahmad Luthfi. Disepanjang jalan saat pulang, banyak warga yang ingin berjabat tangan dan berfoto bersama dengan Ahmad Luthfi. Gubernur pun membalas sapaan dan jabat tangan warga. Bahkan meladeni satu persatu mereka yang ingin berfoto bersama dengan suasana gembira dan penuh haru. (**)
- Penulis: puskapik