Tinggal di Rumah Bambu 20 Tahun, Nelayan Ini Akhirnya Dapat Bantuan Renovasi dari Ahmad Luthfi
- calendar_month Sab, 7 Jun 2025


PUSKAPIK.COM, Pemalang – Setelah 20 tahun tinggal di rumah bambu yang nyaris roboh, Dasuki (43), seorang nelayan di Desa Asemdoyong, Pemalang, tak kuasa menahan haru saat Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi datang langsung ke rumahnya.
Ia seakan tak percaya orang nomor satu di Jawa Tengah itu mampir di rumahnya. Lebih mengharukan lagi adalah rumah yang sudah ditinggali selama puluhan tahun bersama keluarga kecilnya itu bakal mendapat bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH).
“Senang sekali dikunjungi Bapak Gubernur. Terima kasih, Pak Luthfi,” ujar Dasuki sesenggukan saat duduk berdampingan dan berdialog dengan Ahmad Luthfi di bangku kayu teras rumahnya, Kamis, 5 Juni 2025.
Dasuki merupakan seorang nelayan dengan penghasilan sekitar Rp100 ribu-Rp300 ribu perhari. Jumlah yang tentu sangat kurang untuk biaya hidup Dasuki bersama istri dan tiga anaknya, apalagi untuk merenovasi rumah.
“Saya nelayan. Kerjaan nelayan kan tidak pasti (penghasilannya). Senang sekali dapat bantuan ini. Sudah 20 tahun tinggal di sini,” ujar Dasuki didampingi istrinya, Taisyah.
Melihat Dasuki yang terus meneteskan air mata, Ahmad Luthfi mencoba mencairkan suasana. Ia meminta dengan halus agar Dasuki tersenyum dan tetap semangat karena rumahnya akan direnovasi dalam waktu dekat.
“Senyumnya mana, mboten usah nangis (tidak usah menangis). Semangat, jangan nangis, sing seneng. Rumahnya nanti baru. Semoga bermanfaat, rumahnya nanti dapat dimanfaatkan untuk keluarga,” ujar Ahmad Luthfi yang dibalas dengan senyum bahagia dari Dasuki dan Taisyah.
- Penulis: puskapik