Gubernur Ahmad Luthfi Cek Proyek Raksasa Antisipasi Rob, Kolam Retensi dan Giant Sea Wall Rampung Januari 2026
- calendar_month Rab, 28 Mei 2025


Menurut Ahmad Luthfi, penyesuaian itu diperlukan karena penurunan muka tanah di wilayah Pantura Jawa Tengah sangat masif, rata-rata per tahun 8-14 cm. Hal itu ditambah adanya fenomena La Nina, sehingga debit air bertambah dan rob di wilayah Pantura sangat tinggi.
“Masyarakat kita sudah bertahun-tahun seperti ini. Makanya kami kebut betul, saya sudah diskusi dengan Kementerian PU. Kemudian saya diskusi dengan yang lain, kita semua turun untuk menyelesaikan ini secara bersama-sama. Masyarakat sudah kita rangkul semua untuk menyelesaikan ini, dari kecamatan dan desanya sudah kita cek,” kata Ahmad Luthfi.
Penanganan yang juga perlu dikebut adalah titik di jalan Pantura, tepatnya di depan Polytron. Di sana debit air cukup tinggi dan menutup jalan raya. Titik tersebut pada 2022 lalu sudah ditinggikan oleh Kementerian PU tetapi dalam waktu dekat sudah turun lagi.
“Di sana ada beberapa sodetan sungai. Di Polytron kemarin tahun 2022 kemarin sudah ditinggikan. Tapi ditinggikan mengko mudun meneh. Tinggikan lagi, mudun meneh,” ujar Luthfi.
Salah satu jalan untuk menanggulangi hal itu adalah tanggul laut tetapi masih butuh waktu panjang. Oleh karena itu, Ahmad Luthfi menyiapkan langkah jangka pendek dan menengah dengan melakukan normalisasi sungai pelayaran yang ada di dekat titik tersebut.
“Normalisasi ini sudah kita bahas. Kita harus kebut. Ini dari tiga tahun lalu sudah kayak gini,” jelasnya.
Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen menambahkan, upaya yang dilakukan Pemprov Jateng dalam waktu dekat adalah memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir dan rob. Salah satunya terkait kebutuhan air bersih.
- Penulis: puskapik