Gubernur Ahmad Luthfi Cek Proyek Raksasa Antisipasi Rob, Kolam Retensi dan Giant Sea Wall Rampung Januari 2026
- calendar_month Rab, 28 Mei 2025


PUSKAPIK.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung proyek kolam retensi Terboyo dan Sriwulan di Kota Semarang pada Selasa (27/5). Proyek raksasa yang terintegrasi dengan pembangunan giant sea wall di Jalan Tol Semarang-Demak ini ditargetkan rampung dan fungsional pada Januari 2026. Dengan kapasitas tampung total tujuh juta meter kubik air, infrastruktur ini diharapkan menjadi solusi permanen penanganan rob dan banjir di wilayah Pantura.
Kolam retensi Terboyo dan Sriwulan terpisah oleh Kali Babon. Kedua kolam retensi itu dilengkapi dengan rumah pompa untuk mengalirkan air dari kolam retensi ke laut, sehingga mencegah genangan yang berkepanjangan. Konstruksi kolam retensi terintegrasi dalam projek pembangunan jalan tol Semarang-Demak tahap 1 yang juga menjadi giant sea wall, tepatnya pada seksi 1C.
“Kita sudah cek, kolam retensi Terboyo luasnya hampir 189 ha, bisa menampung 6 juta kubik air, kemudian sebelahnya adalah Sriwulan luasnya 28 ha bisa menampung 1 juta kubik lebih. Artinya, dengan penyiapan jangka panjang ini cukup untuk mengcover terjadinya rob atau banjir,” kata Ahmad Luthfi didampingi Taj Yasin Maimoen saat berada di lokasi.
Ahmad Luthfi menjelaskan, langkah-langkah konkret sudah disiapkan, ada jangka pendek, menengah, dan panjang. Semua itu dilakukan dengan kerja komprehensif antara pemerintah pusat dalam hal ini Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan dinas-dinasnya, serta pemerintah kabupaten/kota. Hal itu wujud dari kehadiran negara dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
- Penulis: puskapik