Capaian 100 Hari Kerja Anom – Nurkholes Tak Jelas
- calendar_month Jum, 16 Mei 2025


PUSKAPIK.COM, Pemalang – Menjelang 100 hari kerja Bupati – Wakil Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro – Nurkholes, masyarakat belum melihat jelas eksekusi program yang digagas mereka. Pemerintah dinilai pelit sosialisasi implementasi program prioritas.
Seperti diketahui, tak lama lagi Anom Widiyantoro – Nurkholes, genap 100 hari menjabat Bupati – Wakil Bupati Pemalang setelah keduanya dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada 20 Februari 2025 lalu.
Namun, hingga kini masyarakat belum melihat jelas bagaimana implementasi 12 program prioritas yang diobral mereka saat Pilkada 2024 lalu. Mulai dari seragam sekolah dan LKS gratis, hingga santunan kematian Rp 3 juta.
Hal itu juga dirasakan Koordinator Aksi Kesetiakawanan Sosial (AKSI), Andy Rakhmat Prasetya. Dirinya menilai program-program yang digagas Anom – Nurkholes belum dirasakan, bahkan sampai di telinga masyarakat Pemalang.
“Satu hal yang ingin saya tanyakan, dengan banyaknya program kerja bupati yang digembar-gemborkan, sampai sekarang itu implementasinya bagaimana?” kata Andy, kepada puskapik.com, Rabu (14/5/2025).
Seabrek program yang digembar-gemborkan, seolah tak jelas realisasinya. Misalnya saja, santunan kematian Rp 3 juta. Padahal, menurut Andy santunan kematian itu jadi gebrakan bagus diantara rentetan program Anom – Nurkholes.
“Tapi sosialisasinya sampai mana?, alokasi dananya dari mana?, sampai sekarang sudah berapa yang dapat? kan engga ada informasi sama sekali. Termasuk cara ngurusnya, masyarakat cuma dapat info dari selebaran,” paparnya.
- Penulis: puskapik