Lahan Tidur 10 Tahun di Pekalongan Kembali Produktif
- calendar_month Rab, 14 Mei 2025


PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Lahan pertanian di Klidungan, Degayu, Pekalongan Utara yang sempat tak bisa digarap selama lebih dari 10 tahun akibat banjir rob, akhirnya kembali produktif. Panen perdana padi varietas Biosalin pada Rabu (14/05/2025), dilakukan di area eks rob seluas puluhan hektare sebagai bagian dari upaya pemulihan lahan tidur untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Panen dilakukan oleh Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayjend TNI Deddy Suryadi, Plh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Andi Reina Sari, Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, S.E, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Bimala, dan Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Riki Yariandi, Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab, Kasdim 0710/Pekalongan, Mayor Arh Akhmad Thohir dan perwakilan Kelompok Tani Klidungan Degayu.
Program revitalisasi ini dilatarbelakangi oleh kondisi di mana sekitar 95 hektar lahan pertanian di pesisir Kota Pekalongan yang tidak lagi dapat ditanami sejak 10 tahun terakhir akibat rob yang berkepanjangan. Setelah pembangunan tanggul laut dan bendung gerak oleh Pemerintah Kota Pekalongan pada tahun 2023, sebagian besar lahan berhasil dibebaskan dari genangan, namun masih menyisakan tantangan berupa tingkat salinitas tinggi, sehingga tidak ideal untuk difungsikan untuk lahan pertanian produktif.
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi menyampaikan rasa syukurnya bahwa lahan sawah tersebut yang semula telah terbengkalai selama hampir 10 tahun karena tergenang air rob kini bisa ditanami kembali.
- Penulis: puskapik