PUSKAPIK.COM, Pemalang – Puluhan snooker amatir hingga profesional beradu kebolehan di fun games tournament Billiard OnePool. Turnamen ini jadi wadah demam billiard yang belakangan merebak di Kabupaten Pemalang.
Turnamen yang digelar di OnePool Billiard Pemalang ini mempertandingkan kelas Handicap 2+ dan Handicap 3. Sedikitnya ada 64 peserta dari berbagai penjuru Kabupaten Pemalang dalam turnamen billiard dengan total hadiah Rp 5 juta itu.
Meski sekedar perlombaan untuk hiburan dan ajang silaturahmi, turnamen billiard ini tetap menggunakan aturan sebagaimana standar perlombaan-perlombaan resmi billiard untuk melatih profesionalitas snooker.
“Kita pakai meja-meja billiard yang standar resmi, jadi biar mereka enggak kaget kalau main di event-event resmi, misal Porprov atau PON.” kata Tedjo Rahardjo, penyelenggara fun games tournament OnePool.
Peserta fun games tournament ini mulai dari anak-anak pelajar, dewasa, atlet profesional, hingga pejabat. Tak heran jika peserta turnamen ini datang dari pelbagai kalangan. Memang belakangan demam billiard tengah merebak di Kota Ikhlas.
“Kita bareng temen-temen dewan lainnya seru-seruan dan support penyelenggaraan turnamen ini, karena kita lihat sekarang billiard lebih ke olahraga,” kata Wandias Purnomo, Anggota DPRD Pemalang yang ikut bertanding di turnamen billiard ini.
Menurut Wandias, arah positif billiard ini perlu didukung, mengingat permainan yang dulunya lekat dengan stigma negatif ‘hiburan malam’ tersebut sekarang mulai diminati untuk sebagai olahraga resmi yang mampu mencetak prestasi.
“Sekarang kan billiard lebih positif, enggak kaya dulu. Kita lihat disini banyak anak-anak muda, mereka bisa diarahkan jadi atlet billiard. Makanya kita support turnamen ini, kita fasilitasi.” ungkapnya.
Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Pemalang, Cipto Hermawan, juga turut menyaksikan fun games tournament billiard tersebut. Ia mendukung adanya turnamen semacam ini untuk ajang penjaringan bibit atlet.
“Kita senang sekarang perlahan masyarakat sudah mulai mengenal billiard sebagai olahraga, bukan lagi seperti dulu. Bahkan sekarang banyak orang tua yang mendukung anaknya untuk latihan billiard agar bisa jadi atlet prestasi.” ujarnya. (**)
Berita Lainnya :
