Selasa, 9 Sep 2025
light_mode

Padi Sinar Mentari Pemalang Jadi Harapan Swasembada Pangan

  • calendar_month Sen, 7 Apr 2025

“Rakyat kita harus bisa menikmati protein dengan harga yang sangat terjangkau. InsyaAllah dalam satu tahun ini kita akan menjangkau itu”, ungkapnya.

Lebih jauh, Presiden menegaskan masalah penetapan harga pembelian gabah kering panen sebesar Rp 6.500 per-kilogram. Penetapan ini berlaku untuk seluruh penggilingan padi, termasuk Bulog guna melindungi petani.

Tak hanya itu, penetapan harga gabah tersebut juga menjadi upaya pemerintah Republik Indonesia mempercepat swasembada pangan, menjamin petani mendapatkan harga yang layak, memperkuat stok pangan nasional.

Presiden pun meminta dukungan TNI, kepolisian, serta dinas pertanian untuk melakukan pengawasan ketat di daerah-daerah untuk menindak tegas apabila ada pihak-pihak yang mencoba merugikan petani.

Terakhir, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Bulog mencari gudang-gudang afiliasi untuk menyimpan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

“Jangan korbankan petani dengan alasan rendemen, kadar air, atau kualitas. Jangan korbankan petani, selalu ada alasan kadar air lah, rendemen lah, atau kualitas lah. Pengusaha-pengusaha kau boleh untung, tapi jangan mencekik petani kita.” tegasnya. (**)

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • KAI Siapkan KRL Semarang–Tegal, Dukung Mobilitas Buruh Industri

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero bakal membangun jaringan Kereta Rel Listrik (KRL) atau commuter line baru mulai dari Semarang hingga Tegal untuk menunjang mobilitas buruh pabrik. Manajer Humas KAI Daerah Operasional 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan, pihaknya siap menjalankan commuter line yang merupakan permintaan pengelola Kawasan Indsutri Terpadu Batang (KITB) itu. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kasihan, Brak!, Rumah Kakek di Pemalang Tiba-tiba Roboh

    • calendar_month Sab, 20 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Rumah Kakek Rudan di Desa Kejene, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang tiba-tiba roboh saat dihuni bersama anggota keluarga. Alhasil, sang kakek luka ringan dan anaknya luka parah hingga dilarikan ke rumah sakit, kerugian yang ditafsir mencapai 60 juta Rupiah. Itu dibenarkan Kapolsek Randudongkal, AKP Trino Winarno, saat dihubungi Puskapik.com via telepon, Sabtu 20 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Satpol PP Pemalang Bakal Tindak Tegas Pelajar Bolos Sekolah di Taman Kota

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • 0Komentar

      “Tindakan kami jelas akan memberikan semuanya ke sekolah, jadi sekolah yang memberikan sanksi kepada mereka (pelajar),” jelasnya. Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Pemuda Pancasila Pemalang Ancam Tangkapi Pengedar Pil Eximer, Peredaran Makin Meresahkan

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) akan bergerak turun ke lapangan untuk memantau secara khusus dan sweeping terhadap maraknya peredaran obat keras Eximer dan Tramadol di Kabupaten Pemalang. Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Pemalang, Aris Ismail, mengaku, turut resah dengan maraknya peredaran obat-obatan keras yang disalahgunakan di tengah masyarakat, khususnya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Kabunan Pemalang Gegerkan Warga

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengambang di bawah Jembatan Sungai Waluh Desa Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, Jumat (28/2/2025) sore tadi. Mayat itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga yang tengah melintas di jembatan, setelah pulang dari ziarah makam, sekitar pukul 16.30 WIB. Saksi kemudian melapor ke Pemerintah Desa. Tak berselang lama, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tanggul Raksasa dan Penataan Kota Jadi Solusi Banjir Pekalongan

    • calendar_month Sab, 22 Feb 2020
    • 0Komentar

    Sekadar diketahui, sebanyak 265 warga Kota Pekalongan Jawa Tengah masih bertahan di pengingsian karena tempat tinggalnya terendam banjir. Mereka tersebar di bebepa titik mulai kantor camat hingga masjid. “Awalnya 306 warga, sekarang sudah berangsur berkurang dan tinggal 265 warga yang mengungsi,” kata Camat Pekalongan Barat, M Taufiqurrahman. Banjir di Pekalongan melanda dua kelurahan, yakni Kelurahan […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less