Rabu, 22 Okt 2025
light_mode

Kuota Pupuk Subsidi Tahun 2025 Meningkat

  • calendar_month Sel, 4 Mar 2025

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah meningkatkan kuota pupuk subsidi nasional dari 4,7 juta ton menjadi sekitar 9 juta ton lebih pada tahun 2025. Peningkatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani, termasuk di Kota Pekalongan, guna mendukung produktivitas pertanian yang optimal.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan tugas terkait Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK). “Kami telah menyusun dan mengirimkan RDKK ke pemerintah pusat. RDKK ini menjadi acuan utama bagi petani dalam memperoleh pupuk bersubsidi melalui kios pupuk lengkap,” jelasnya.

Selain peningkatan kuota, terdapat kebijakan baru dalam mekanisme distribusi pupuk bersubsidi. Kini, selain melalui kios pupuk lengkap, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Kelompok Tani (Poktan) juga dapat berperan sebagai distributor. “Kebijakan ini akan mempersingkat rantai distribusi pupuk, sehingga petani dapat memperoleh pupuk secara lebih cepat dan langsung sesuai kuota yang telah ditetapkan dalam RDKK,” tambah Lili.

Terkait harga, pupuk bersubsidi tahun 2025 tetap tersedia dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Rp2.500 per kilogram untuk pupuk jenis Urea dan MPK. Dengan adanya tambahan kuota dan sistem distribusi yang lebih efektif, diharapkan kebutuhan pupuk bagi petani di Kota Pekalongan dapat terpenuhi dengan lebih baik, sehingga produktivitas pertanian terus meningkat.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Terbukti Berperan Turunkan Kemiskinan, KEK Kendal Layak Jadi Contoh bagi Daerah Lain

    Terbukti Berperan Turunkan Kemiskinan, KEK Kendal Layak Jadi Contoh bagi Daerah Lain

    • calendar_month Kam, 16 Okt 2025
    • 0Komentar

    SEMARANG, puskapik.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menilai, keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal telah berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menurunkan angka kemiskinan di wilayah tersebut. Oleh karenanya, pemerintah kabupaten/kota lain di Jawa Tengah diminta mereplikasi model pengembangan ekonomi di KEK Kendal tersebut. “KEK Kendal ini telah menjadi pilot project dan role model […]

    Bagikan Ke Teman
  • Satpol PP Jateng dan Pemalang Operasi Protokol Kesehatan, 141 Pelanggar Terjaring

    Satpol PP Jateng dan Pemalang Operasi Protokol Kesehatan, 141 Pelanggar Terjaring

    • calendar_month Ming, 27 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemalang melaksanakan giat operasi gabungan penegakan protokol kesehatan bersama Satpol PP Provinsi Jawa Tengah. Operasi itu digelar di Jalan Pemuda, Mulyoharjo, Pemalang, tepatnya di depan lapangan dan kantor kelurahan setempat, Minggu 28 September 2020. Giat operasi gabungan itu melibatkan 28 personil, diantaranya dari Satpol PP Jateng […]

    Bagikan Ke Teman
  • Lindungi Lahan Pertanian, Pemprov Jateng dan BPN Terbitkan 240 Sertifikat LP2B

    Lindungi Lahan Pertanian, Pemprov Jateng dan BPN Terbitkan 240 Sertifikat LP2B

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • 0Komentar

    SEMARANG, puskapik.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Tengah menandatangani nota kesepakatan soal sinergi penyelenggaraan urusan pertanahan, agraria, dan penataan ruang. Kesepakatan ini disebut jadi langkah nyata menjaga ketahanan pangan sekaligus memperkuat tata kelola aset dan investasi di daerah. Sejumlah bupati dan pejabat Pemprov Jateng hadir dalam […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Brebes, Pengurus dan Kader Partai Demokrat Ancam Mundur Massal

    Di Brebes, Pengurus dan Kader Partai Demokrat Ancam Mundur Massal

    • calendar_month Sen, 8 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Jika pemerintah mengesahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Barat, kader Partai Demokrat Kabupaten Brebes, sepakat tidak mengakui hasil KLB. Mereka akan mundur massal bila pemerintah mengesahkan hasil KLB. “Kami akan mengundurkan diri, jika struktural hasil KLB versi Moeldoko ini disahkan pemerintah. Karena dari awal, semua kader dan pengurus […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Brebes, Kades Terpapar Corona, Pasien COVID-19 Terus Bertambah

    Di Brebes, Kades Terpapar Corona, Pasien COVID-19 Terus Bertambah

    • calendar_month Jum, 28 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Seorang kepala desa di Kecamatan Brebes, terkonfirmasi positif corona. Jumat 28 Agustus 2020, dilaporkan tambahan 4 orang pasien positif Covid-19. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Brebes, dr Sartono menjelaskan, empat orang tersebut salah satunya adalah kepala desa di Kecamatan Brebes. Mereka kini dirawat di RSUD Brebes. “Ada penambahan 4 orang yang tekonfirnasi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Debat Pilkada, KPU Pemalang: Tak Usah Datang, Silakan Tonton dari Rumah

    Debat Pilkada, KPU Pemalang: Tak Usah Datang, Silakan Tonton dari Rumah

    • calendar_month Sab, 28 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang mengimbau masyarakat dan tim pendukung tidak datang ke acara Debat Publik Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Pemalang malam ini, Sabtu, 28 November 2020. Terkait pengamanan acara KPU sudah berkoordinasi dengan beberapa unsur keamanan, baik TNI/Polri dan Satpol PP, yang nantinya akan menerjunkan anggotanya dalam pengamanan acara debat. […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less