Inovatif! Sukimin, Warga Pekalongan, Ubah Sampah Plastik Jadi Paving Block Bernilai Ekonomi
- calendar_month Kam, 20 Feb 2025


Lurah Kuripan Yosorejo, Mahfud menyambut baik atas inovasi yang dihasilkan oleh salah satu warganya, Sukimin, berupa olah sampah plastik menjadi paving block dengan alat konvensional. Mengingat, sesuai instruksi pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat bahwa TPS 3R agar berperan serta dalam penuntasan sampah. Inovasi ini juga telah diajukan untuk mengikuti Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kota Pekalongan Tahun 2025.
“Diharapkan melalui inovasi ini, bisa menyerap lebih banyak sampah plastik untuk bisa ditangani. Dimana, 1 buah paving yang dihasilkan Pak Sukimin ini bisa menyerap sekitar 5 kg sampah plastik. Paving ini bisa digunakan untuk pembangunan trotoar. Sehingga, dari residu sampah yang diolah tidak dibuang ke TPA Degayu,” ujar Mahfud.
Lanjut Mahfud menambahkan, dari pembakaran sampah plastik menjadi paving block ini tidak menghasilkan asap, sehingga ramah lingkungan. Adapun yang membedakan dengan produksi paving lain, paving Kuryos yang dihasilkan Pak Sukimin pun tidak menimbulkan bau, dan disimpan tidak menjamur. Sebab, sampah plastik yang digunakan sudah dipilah terlebih dahulu seperti dari sampah plastik bungkus mie instan, sabun cuci piring, dan plastik yang strukturnya agak longgar.
“Dari ukurannya masih sama, seperti 1 meter berbentuk segi enam isi 28 biji, batako 50 buah. Harganya memang agak lebih mahal daripada paving biasa yakni Rp112 ribu per meter. Mudah-mudahan dari Pemkot bisa menjadikan paving buatan Pak Sukimin ini menjadi percontohan untuk upaya penanggulangan sampah plastik (anorganik),” tukasnya. (**)
- Penulis: puskapik