Pemulangan Jenazah Warga Danasari Pemalang Korban Kebakaran di Lamongan Temui Kendala
- calendar_month Sen, 10 Feb 2025


PUSKAPIK.COM, Pemalang – Jenazah Devi Nuraeni (23) warga Desa Danasari Kabupaten Pemalang korban kebakaran Mahkota Love Garden Cafe dan Homestay di Kabupaten Lamongan belum bisa dipulangkan keluarganya.
Pemulangan jenazah itu terkendala ketidakcocokan hasil tes DNA ayah Devi Nuraeni terhadap jasad wanita yang tewas dalam insiden kebakaran Mahkota Love Garden Cafe dan Homestay di Kabupaten Lamongan, Minggu (9/2/2025) kemarin.
Itu diungkapkan Kepala Desa Danasari, Ma’nun. Sesuai KTP yang ditemukan polisi di TKP kebakaran Mahkota Love Garden Cafe dan Homestay di Kabupaten Lamongan, korban tewas tersebut adalah warganya, Devi Nuraeni (23).
Usai mendengar kabar itu, Pemerintah Desa Danasari pun membantu memfasilitasi orang tua Devi Nuraeni berangkat ke Lamongan untuk menjemput jenazah anaknya. Namun, hingga kini jenazah belum bisa dipulangkan.
“Orang tuanya kan sudah kesana dari kemarin untuk tes DNA, itu hasilnya belum cocok dengan korban. Darah sama kulitnya belum cocok.” ungkapnya kepada puskapik.com, Senin (10/2/2025).
Ketidakcocokan hasil tes DNA itu menjadi kendala pemulangan jenazah korban ke rumah duka. Lebih lanjut, saat ini tengah dilakukan tes gigi dalam upaya identifikasi untuk memastikan jasad tersebut adalah Devi Nuraeni.
“Kalau tidak cocok juga berarti jenazah baru bisa dibawa pulang 15 hari pasca kejadian” terangnya.
Seluruh keluarga korban sendiri, kata Ma’nun, saat ini sudah berkumpul di rumah duka menanti kepulangan jenazah anggota keluarganya. “Iya, saya tadi pagi ke rumah dukanya (keluarga) sudah pada hadir disitu.” ungkapnya.
- Penulis: puskapik