Pengungsi Banjir Kembali ke Rumah, Pemkot Pekalongan Salurkan Bantuan Sosial dari Kemensos
- calendar_month Sab, 8 Feb 2025


Dirinya berharap, tidak ada lagi curah hujan ekstream, sehingga banjir tidak terjadi lagi dan warga Kota Pekalongan tetap bisa beraktivitas normal kembali. Untuk mencegah limpasan Sungai Bremi-Meduri, pihaknya menegaskan, pada Tahun 2025 ini, Pemerintah Kota Pekalongan tengah tengah mengusulkan program penanganan Sungai Bremi-Meduri berupa peninggian tanggul dan normalisasi sungai ke Kementerian PUPR.
“Tadi pagi kami sudah melakukan zoom meeting bersama jajaran Kementerian PUPR, meski ada refocussing anggaran di tingkat pusat, namun Kota Pekalongan tetap menjadi prioritas penanganan. Mudah-mudahan bisa terealisasi tahun ini. Kami upayakan kejar sebelum anggaran perubahan,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi menuturkan, bantuan yang diberikan kepada para pengungsi dan warga terdampak banjir ini berasal dari Kementerian Sosial RI yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Pekalongan. Adapun bantuan yang diberikan berupa makanan siap Saji sebanyak 1.000 Paket, lauk pauk siap saji sebanyak 300 Paket, 200 paket family kit, 200 paket kids ware. Selain itu, ada kasur sebanyak 101 Lembar, selimut ada 200 lembar, tenda keluarga portable sebanyak 5 Unit, dan 200 paket sandang dewasa.
“Kami bagikan kepada para pengungsi dan warga terdampak banjir di Kelurahan Tirto dan Pasirkratonkramat, serta beberapa kelurahan lain (Gamer, Panjang Wetan, dan Padukuhan Kraton). Selama musibah banjir tujuh hari ini, setiap harinya kami juga sudah menyalurkan ratusan paket nasi bungkus dan logistik lain kepada para pengungsi dan warga terdampak banjir yang tidak mengungsi,” ungkap Yos.
- Penulis: puskapik