Perkuat Eksistensi UMKM, Pemkot Pekalongan Hadirkan Pesona Batik di Inacraft 2025
- calendar_month Kam, 6 Feb 2025


“Kami Kementerian UMKM terus berkomitmen untuk berkontribusi di dalam sektor pembiayaan, sektor pemasaran, pelatihan peningkatan kapasitas produk dan bagaimana caranya bisa memasukan pengusaha-pengusaha UMKM ini di dalam rantai suplai pasokan industri di dalam setiap sektor UMKM tersebut. Kami juga berusaha menggagas sebuah konsep yang disebut dengan holding UMKM, maksudnya adalah sebuah terobosan yang mau kita dorong dalam rangka membangun konektivitas dengan industri besar yang kita sadari dan pahami betul bahwa sampai hal ini belum terlalu begitu optimal, karena ada diskonektivitas antara UMKM dan industri besarnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang akrab disapa Aaf, saat ditemui pada kesempatan yang sama menerangkan bahwa Batik sudah sangat melekat dengan nama Kota Pekalongan dan dikenal di seluruh Indonesia sehingga hal ini yang terus didorong oleh Pemerintah Kota Pekalongan, salah satunya dengan terlibat dalam pameran Inacraft setiap tahunnya.
“Setiap tahun kami turut memeriahkan Inacraft melalui stand dari UMKM binaan Dekranasda Kota Pekalongan yang kita pilih dan setiap tahun kita gilir supaya semua pelaku usaha bisa mendapatkan kesempatan emas ini,” katanya.
Selain UMKM binaan Dekranasda setempat, sejumlah pelaku usaha batik dan craft dari Kota Pekalongan secara mandiri juga secara rutin mengikuti pameran Inacraft, berjumlah sekitar 50 UMKM serta rata-rata sudah mempunyai pelanggan tetap. Aaf menjelaskan meskipun di tahun lalu, sektor tekstil sempat menurun, pihaknya optimis dengan adanya dukungan dari Kementerian UMKM RI, Dekranasda Pusat dan instansi terkait, sektor tersebut akan kembali bergeliat meningkat.
- Penulis: puskapik