Waspada TB Laten, Infeksi TB Yang Bisa Timbul Tanpa Gejala
- calendar_month Rab, 15 Jan 2025


PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Penyakit Tuberkulosis (TB) laten menjadi salah satu ancaman kesehatan yang sering kali tidak disadari masyarakat. TB laten tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga sering kali tidak terdeteksi. Meski terlihat sehat, penderita TB laten memiliki risiko besar untuk mengembangkan TBC aktif di kemudian hari. Hal ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kontak erat dengan penderita TBC aktif.
Sie Humas dan Pengabdian Masyarakat Pengurus Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jawa Tengah, dr Mulyadi Subarjo,Sp.P menjelaskan bahwa, penyakit TB laten disebabkan oleh bakteri yang bersembunyi di dalam tubuh seseorang. Sehingga, orang tersebut nampak tidak memiliki penyakit TB. Menurutnya, infeksi TB laten terjadi saat seseorang yang terpapar kuman TB, namun memiliki imunitas yang bagus sehingga menyebabkan dia tidak bergejala. Tapi, sebenarnya kuman tersebut tidak hilang melainkan dalam posisi tertidur.
“Penderita TB laten ini secara klinis terlihat baik-baik saja tetapi ternyata yang bersangkutan terinfeksi kuman TB. Penderita TB laten ini juga menjadi sasaran untuk diberikan terapi pencegahan dalam rangka eliminasi TB setelah ada komitmen untuk mengakhiri TB tahun 2030 secara nasional,” ucap dr Mulyadi usai kegiatan simposium dan Muscab di Hotel Howard Johnson, Kota Pekalongan.
dr Mulyadi menilai, TB laten ini seperti bom waktu di kemudian hari apabila tidak tertangani dengan baik. Pasalnya, jika sistem kekebalan tubuh penderita melemah, bakteri yang awalnya tidak aktif bisa berubah menjadi aktif, menyebabkan gejala seperti batuk kronis, demam, hingga penurunan berat badan. Lanjutnya, pemeriksaan skrining rutin dan pengobatan preventif adalah kunci penting untuk mencegah dampak buruk di kemudian hari.
- Penulis: puskapik