Jumat, 24 Okt 2025
light_mode

Cuaca Ekstrem di Kabupaten Pemalang, Banyak Nelayan Urung Melaut

  • calendar_month Sab, 28 Des 2024

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Cuaca ekstrem akhir tahun ini mengancam aktivitas nelayan di pesisir laut utara Kabupaten Pemalang. Mereka diimbau mematuhi batas aman mencari ikan.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pemalang, Abul Hasan, mengungkapkan, cuaca yang tak menentu sejak awal November lalu membuat nelayan urung melaut.

“Ya, hanya sekitar 20 persen nelayan yang tetap melaut, sisanya belum bisa melaut karena kondisi cuaca yang tidak menentu.” ungkapnya kepada puskapik.com, Jumat (27/11/2024).

Melihat cuaca yang kurang bersahabat ini, kata Hasan, HNSI Kabupaten Pemalang pun getol mengimbau para nelayan untuk tidak melampaui batas aman mencari ikan demi keselamatan mereka.

“Kemarin kami (HNSI) bersama Satpolairud Polres Pemalang dan Pos TNI AL meminta agar nelayan melaut dibawah 17 mil agar aman.” tutur Hasan.

“Kemudian menerapkan one day fishing. Kalau biasanya mereka menginap sampai 5 hari di laut, kami imbau agar berangkat dini hari dan pulang sore.” imbuhnya.

Selain cuaca yang tak menentu di tengah laut, pendangkalan muara turut jadi kendala yang membuat nelayan urung melaut. Kondisi ini terjadi hampir di seluruh muara wilayah Pemalang.

Kondisi tersebut kerap menjadi ancaman bagi kapal nelayan ketika hendak berangkat melaut. Pendangkalan muara berakibat terjadinya penyempitan akses kapal dan bisa menyebabkan kandas.

“Awal Desember ada 1 kapal di Muara Tanjungsari, karena muaranya dangkal lalu kapal dihantam ombak dan angin, akhirnya kapal nabrak pemecah ombak, tapi bisa diselamatkan.” terang Hasan.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Simulasi Sudah, Tapi OW Guci Tak Kunjung Dibuka, Kenapa?

    Simulasi Sudah, Tapi OW Guci Tak Kunjung Dibuka, Kenapa?

    • calendar_month Jum, 27 Agu 2021
    • 33Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi– Tak kunjung dibukanya obyek wisata Guci membuat para pelaku usaha di obyek wisata terbesar di Kabupaten Tegal itu kian resah. Mereka sempat memiliki harapan, saat Dinas Pemuda,Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal menggelar simulasi pembukaan obyek wisata Guci untuk wisatawan beberapa hari lalu. Pelaku usaha beranggapan, setelah simulasi Guci akan dibuka kembali […]

    Bagikan Ke Teman
  • 250-an Warga Brebes Menderita Kusta, Tertinggi di Jateng

    250-an Warga Brebes Menderita Kusta, Tertinggi di Jateng

    • calendar_month Kam, 22 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Kabupaten Brebes, menempati peringkat pertama tingkat provinsi dibanding daerah lainnya, dalam jumlah penderita penyakit kusta. Para penderita ini tersebar di tiap tiap kecamatan. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes menyebut, sekitar 250 warga di Brebes terserang kusta. Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Brebes Johan Assani, mengungkap, penderita kusta ini tersebar […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dua Tentara Sergap Maling Truk

    Dua Tentara Sergap Maling Truk

    • calendar_month Sen, 30 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Aggota Unit Intel Kodim 0712/Tegal, berhasil meringkus seorang terduga pelaku pencurian truk, Senin siang, 30 Maret 2020. Terduga pelaku AS (54), warga Desa Pegirikan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, diringkus di pangkalan truk Maribaya, Kabupaten Tegal. Informasi yang berhasil dihimpun Puskapik, menyebut, kejadian bermula saat Anggota Kodim 0712/Tegal mendapatkan informasi ada seorang warga […]

    Bagikan Ke Teman
  • 183 RT di Brebes, Mulai Besok Lockdown

    183 RT di Brebes, Mulai Besok Lockdown

    • calendar_month Rab, 30 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Mulai Kamis 1 Juli 2021, sebanyak 183 Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Brebes, di wilayah zona merah Covid-19 di-lockdown. Secara keseluruhan, jumlah RT di Brebes sebanyak 8421 yang tersebar di 297 desa atau kelurahan dan 17 kecamatan. Secara epidemologi, RT yang masuk zona merah sebanyak 183 RT. “Dari data corona Jateng keseluruhan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Diguyur Hujan, Jembatan Pabuaran, Bantarbolang, Ambrol

    Diguyur Hujan, Jembatan Pabuaran, Bantarbolang, Ambrol

    • calendar_month Rab, 13 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Hujan deras yang mengguyur Pemalang wilayah selatan sejak Selasa malam membuat sejumlah wilayah terdampak. Jembatan Pabuaran, Kecamatan Bantarbolang, ambrol diterjang air sungai. Hujan deras sejak sore kemarin, membuat debit air di beberapa bendungan meningkat. Bahkan di Bendungan Sokawati saja debit air mencapai limpas 3800 centimeter atau dengan kecepatan air 1.102, 319 liter/ detik. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tingkatkan Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi, Pemkot Pekalongan Galakkan Budik Tamber

    Tingkatkan Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi, Pemkot Pekalongan Galakkan Budik Tamber

    • calendar_month Kam, 3 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Budidaya Tanaman dan Ikan dalam Satu Ember atau (budik tamber) adalah salah satu solusi pangan masa depan yang bisa dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama protein hewani dan sayur mayur di tengah keterbatasan lahan yang ada. Program budik tamber ini terus digalakkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan yang masuk dalam Program 100 […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less