Selasa, 9 Sep 2025
light_mode

Dinilai Mampu Kelola Sampah dengan Baik, Kelurahan Kuryos Raih Penghargaan Desa Mandiri Sampah Kategori Pratama 2024

  • calendar_month Jum, 20 Des 2024

“Salah satu permasalahan sampah yang dihadapi Pemprov Jateng saat ini adalah banyaknya TPA yang masih menerapkan pembuangan sampah secara terbuka. Selain itu, kesadaran pengelolaan sampah perlu ditingkatkan, mulai dari perumahan, bank sampah, hingga kabupaten dan kota, harus menyiapkan TPS 3R ( reduce, reuse, recycle ). Ini juga memerlukan perhatian banyak pihak, sehingga pengelolaan sampah di tingkat desa lebih baik lagi,”tegasnya.

Lurah Kuryos, Mahfud mengaku senang dan bangga atas diraihnya Kelurahan Kuryos sebagai Pemenang Desa Mandiri Sampah Kategori Pratama Tahun 2024 di tingkat Jawa Tengah. Penghargaan ini merupakan pertama kalinya bagi Kelurahan Kuryos yang telah berhasil menjadi salah satu dari 40 desa atau kelurahan di Jawa Tengah yang menerima penghargaan Mandiri Sampah tahun 2024.

Lanjutnya, beberapa inovasi pengelolaan sampah yang sudah dilakukan Kelurahan Kuryos diantaranya pembuatan paving block dari sampah plastik, sistem informasi kas RT dan RW yang berguna untuk Kota Pekalongan seperti iuran jimpitan, sampah yang dikelola RT secara transparan akan bisa diakses oleh warga  melalui grup masing-masing RT/RW setempat. Selain itu, di Kuryos juga sudah ada 3 lokasi bank sampah (bank sampah Asli, Melati dan Mewah), dan 2 TPS-3R yakni TPS-3R Saling Asih dan Rejo Makmur.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar, bahkan penjadwalan sudah dilakukan, termasuk pengangkut sampah dari RT dan RW sudah terkoordinir, yakni TPS-3R Saling Asih untuk wilayah Kuripan Lor, dan TPS-3R Rejo Makmur untuk wilayah Yosorejo. Mudah-mudahan penghargaan ini bisa menjadi pemicu semangat kami dan masyarakat Kuryos untuk lebih peduli dan meningkatkan pengelolaan sampah di lingkungan masing-masing,”harapnya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Heboh, Dua Anggota DPRD Pekalongan Bagi-Bagi Uang di Tengah Demo Buruh

    • calendar_month Jum, 9 Okt 2020
    • 0Komentar

    Kontributor: Suryo Sukarno Editor: Faisal M Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Kasus Pembuangan Bayi di Batursari Pulosari Pemalang Akhirnya Terungkap

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2024
    • 0Komentar

      Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan dalam kardus mie instan di teras rumah Parikhin (57), RT 01 RW 01 Desa Batursari, Pulosari, Pemalang, Rabu (9/10/2024) dini hari.   Penemuan bayi bermula saat Parikhin bersama istrinya sepulang sholat subuh di Mushola sekitar pukul 04.45 WIB. Mereka terkejut mendapati adanya kardus mie instan tepat di depan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ratusan Kades di Pemalang Ikuti Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

    • calendar_month Kam, 27 Jul 2023
    • 1Komentar

    Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Di Pemalang, Sudah 3390 Orang Positif Corona

    • calendar_month Rab, 3 Feb 2021
    • 0Komentar

    Sehingga update keseluruhan orang yang sudah dinyatakan positif covid-19 hingga 3 Februari 2021 sebanyak 3390 orang, 2823 di antaranya sembuh. Namun masih ada 374 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit ataupun menjalani isolasi mandiri, sedangkan jumlah yang meninggal dunia akibat virus mematikan itu 191 orang. Penulis: Dedi Muhsoni Editor: Amin Nurrokhman Bagikan Ke […]

    Bagikan Ke Teman
  • Manfaatkan Lahan Terdampak Rob Jadi Ekowisata

    • calendar_month Sen, 12 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Menggali potensi wisata di tengah permasalahan yang terjadi di Kota Pekalongan dilakukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Pokdarwis Degayu memanfaatkan lahan yang terdampak rob menjadi ekowisata yang menarik. Ketua Pokdarwis Kelurahan Degayu, Burhanuddin saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa pihaknya masih mencoba wisata air di daerah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Catat! Begini Rencana Kerja Pemkab Pemalang Tahun 2022

    • calendar_month Kam, 4 Mar 2021
    • 0Komentar

    “Yang kedua, kenapa dia bisa putus sekolah? karena dia keluarganya miskin, akhirnya disuruh bekerja untuk membiayai kehidupan keluarganya. Pemerintah harus hadir disini,Dinas Sosial harus hadir disutu, bagaimana bisa masyarakat Pemalang ekonominya meningkat,” terang Wabup Mansur. Peningkatan ekonomi, kata Mansur, bisa dilakukan dengan membuka pintu investasi di Pemalang, guna mengurangi angka pengangguran. Upaya menarik investor di […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less